Virtualisasi Kehidupan: Teori Komunikasi Melalui Jaringan Internet

Initentangpsikologi.com - Menurut Nasrullah (2013) komunitas virtual ialah komunitas yang terbentuk di dunia siber (dunia internet) oleh para penggunanya dikarenakan adanya kesamaan serta saling melakukan interaksi dan relasi.

Ilustrasi (pexels.com)

Komunikasi virtual merupakan komunikasi di mana proses penyampaian dan penerimaan pesan menggunakan cyberspace atau ruang yang difasilitasi oleh media yang terkoneksi internet. Banyak platform yang dimanfaatkan oleh komunitas maya untuk berkomunikasi seperti facebook, twitter, instagram dan lainnya.

Memang, bentuk-bentuk komunikasi virtual pada masa ini sangat digandrungi mayoritas orang dan dapat ditemukan di mana saja serta kapan saja. Salah satu bentuk nyata dari komunikasi virtual tentunya pada penggunaan internet.

Internet merupakan media komunikasi yang cukup efektif dan efisien karena menyediakan layanan seperti website, chatting, email, facebook, twitter, instagram, dan berbagai media lainnya.

Begitu banyak fasilitas yang ditawarkan dalam dunia maya untuk melakukan komunikasi, dan keberadaannya semakin membuat manusia tergantung. Ketergantungan tersebut dapat dilihat pada banyaknya penjualan ponsel dengan harga murah atau mahal yang menawarkan kelengkapan fasilitas mengakses internet.

Komunikasi virtual membuat manusia menyukai pola komunikasi yang menggunakan media daripada pola komunikasi tradisional yaitu tatap muka. Johson dan Kaye (1998) berpendapat bahwa penggunaan internet lebih dapat diandalkan oleh seseorang jika dibandingkan dengan ekuivalen-ekuivalen tradisional mereka.

Komunikasi virtual merupakan salah satu bagian dari inovasi perkembangan media baru. Media baru ini merupakan perkembangan dari adanya media lama. Menurut McLuhan, konten dari media baru tersebut sebenarnya sering memanfaatkan atau mengemas kembali materi dari media lama. 

Baca Juga: Lapisan Masyarakat dalam Era Global

Konsep Dasar Komunikasi Virtual

Ilustrasi (pexels.com)

Konsep dasar komunikasi virtual merupakan salah satu aspek yang paling penting dalam teori komunikasi melalui jaringan internet. Ada beberapa konsep dasar yang menjadi bagian dari komunikasi virtual di antaranya:

a) Dunia Maya

Istilah dunia maya muncul pertama kali untuk merujuk pada jaringan informasi luas yang oleh para penggunanya disebut dengan koneksi langsung dengan sistem-sistem syaraf mereka.

Cyberspace berasal dari kata cybernetics dan space. Cyberspace sendiri pertama kali diperkenalkan oleh William Gibson yang menyebutkan bahwa dunia maya (cyber space) adalah realita yang terhubung secara global, di dukung oleh komputer, berakses komputer, multidimensi, artifisial, atau virtual.

b) Komunitas Maya

Saat ini internet bukan hanya sebagai wadah untuk saluran komunikasi modern, tetapi juga sebagai tempat berkumpulnya para kelompok-kelompok sosial. Berbagai forum dan komunitas terbentuk dan berkembang melalui kehadiran internet.

Komunitas maya adalah komunitas yang lebih banyak muncul di dunia komunikasi elektronik daripada di dunia nyata. Ruang chatting, e-mail, sosial media dan kelompok-kelompok diskusi via elektronik adalah contoh baru tempat-tempat yang dapat digunakan oleh komunitas untuk saling berkomunikasi.

c) Interaktivitas

Interaktivitas adalah salah satu fitur media baru yang paling banyak dibicarakan, mendapat tempat khusus di internet. Interaktivitas dipakai minimal dalam dua makna berbeda.

Orang-orang dengan latar belakang ilmu komputer cenderung memaknainya sebagai interaksi antara pengguna dengan komputer. Sementara para sarjana komunikasi cenderung berpikir bahwa interaktivitas merupakan komunikasi antara dua manusia atau lebih. 

Berbicara mengenai interaktivitas ini sangat penting dan ketika kita mulai berpikir mengenai internet, maka kedua jenis pemaknaan tersebut bisa sama-sama terjadi. Pengguna berinterkasi dengan sebuah komputer dengan menggunakan program-program yang tersedia, juga berinteraksi dengan orang lain melalui program itu.

d) Hyperlink

Salah satu fitur yang paling istimewa dalam world wide web adalah pemakaian hyperlink. Yakni spot-spot pada halaman web yang dapat diklik oleh pengguna untuk berpindah ke spot lain baik dalam dokumen yang sama, dalam website yang sama, maupun dalam website lain pada internet. Adapun contoh dari hyperlink adalah: (initentangpsikologi.com).

e) Multimedia

Multimedia adalah sebuah sistem komunikasi yang menawarkan perpaduan tulisan, gambar, suara, video, dan animasi. Selain itu multimedia juga memerlukan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi karena adanya fasilitas hyperlink juga di dalamnya. Oleh karenanya multimedia yang ada bisa semakin canggih lagi.

Baca Juga: Pengertian Psikologi Komunitas

Jenis Komunikasi Virtual

Ilustrasi (pexels.com)

Berikut ini adalah jenis komunikasi yang biasanya dilakukan di dunia maya, yang dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas berikut:

a. Email

Email merupakan kependekan dari electronic mail, dalam bahasa indonesia artinya surat elektronik (surel). Email merupakan suatu sistem di mana pengguna dapat saling bertukar pesan elektronik melalui media yang terkoneksi dengan internet.

b. Milis

Milis atau mailing list adalah layanan di dalam internet yang digunakan untuk berdiskusi melalui email. Diskusi dalam milis bisa dikelompok-kelompokkan berdasarkan kategori atau topik dan kelompok tertentu.

c. Chatting

Chatting adalah suatu program untuk para pengguna internet agar bisa mengenal satu sama lain walaupun mereka berjauhan. Melalui chatting pengguna juga bisa melihat wajah orang yang baru dikenal tersebut apabila di komputer ada alat yang disebut webcam.

Kelebihan chatting dapat membuat penggunanya mempunyai banyak kenalan meskipun orang yang diajak berkomunikasi berada jauh. Kekurangannya sendiri, pengguna bisa saja tertipu oleh orang-orang yang diajak berkomunikasi karena adakalanya mereka bukanlah orang yang sesungguhnya.

d. Website

Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di dalam Internet.

Melalui website pengguna internet dapat menuliskan sebuah artikel atau opini yang kemudian dapat diakses pengguna lainnya. Lalu si pengguna lain dapat memberikan komentar atas apa yang telah dibacanya. Maka akan terjadilah komunikasi melalui dunia maya.

e. Media Sosial

Media sosial adalah fitur berbasis website yang dapat membentuk jaringan serta memungkinkan orang untuk berinteraksi dalam sebuah komunitas. Melalui sosial media penggunanya dapat melakukan berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi dan saling berkenalan dalam bentuk tulisan, visual maupun audiovisual.

Baca Juga: Antara Anak, Gadget, dan Kesehatan Mentalnya

Manfaat Komunikasi Virtual

1) Sosialisasi

Orang-orang menggunakan komunikasi virtual untuk berinteraksi dengan teman, mencari teman baru (bahkan mencari kekasih), berbagi cerita atau lelucon atau opini, membicarakan hobi atau kesenangan mereka.

2) Bisnis

Melalui internet dapat memudahkan melakukan kerjasama dengan perusahaan lain. Selain itu, komunikasi virtual juga dapat digunakan sebagai media pendistribusian tugas antar anggota tim. Sehingga pekerja tidak harus berada di kantor untuk bekerja, tetapi bisa bekerja jarak jauh. Itulah yang diterapkan di masa pandemi covid-19.

Transaksi keuangan menjadi lebih mudah dan cepat, serta banyak melibatkan elemen seperti server, maitenance, komunikasi data, jasa pengiriman barang yang memungkinkan memperoleh keuntungan.

3) Berbagi Ilmu

Komunikasi virtual memungkinkan terjadinya berbagi ilmu, berbagi isu terbaru yang nantinya dapat dibahas dan dipecahkan bersama dalam komunitas. Biasanya, jenis aktivitas ini dilakukan dalam sebuah forum. Misalnya, forum penyuluhan kesehatan mental.

Komunitas di mana mereka akan saling berbagi isu mengenai kesehatan mental serta memberikan solusi atas masalah dalam bidang tersebut. Hingga akhirnya individu dapat mengetahui berbagai informasi terbaru dari segala penjuru dunia (shared information).

 

Penulis: Laras Ari Piyanti (1707016030)