Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Perencanaan Usaha Sebelum Memulai Suatu Usaha



Initentangpsikologi.com - Dalam mendirikan sebuah usaha tentu saja kita membutuhkan sebuah planning yang matang, tidak hanya sekedar mempunyai ide dan niat kemudian langsung mendirikan usaha. Namun setelah menemukan ide, maka kita harus menyusun perencannan usaha terlebih dahulu! rencananya seperti apa? simak penjelasannya dibawah ini.
 
Definisi Perencanaan Usaha
 
Perencanaan usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang berisikan misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, strategi usaha, perincian financial, kemampuan serta ketrampilan pengelolanya, dan peluang pasar yang mungkin diperoleh.

Jadi, apabila ide untuk memulai usaha sudah muncul, maka langkah pertama yang harus dilakukan ialah membuat suatu perencanaan usaha
 
Pada intinya, perencanaan usaha itu harus tertulis, kenapa demikian? Agar nantinya bisa menjadi sebuah acuan atau pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha dan membantu ketika akan mengajukan permohonan modal usaha yang sumbernya dari luar (misalnya; Bank, Koperasi, atau Kompetisi).

Unsur-Unsur Perencanaan Usaha

Perencanaan Usaha
Ilustrasi gambar: sumber pexels.com

Lalu, apa saja yang perlu dirumuskan atau dituliskan dalam perencanaan usaha? Disini akan disajikan dua pandangan yang berbeda.

Pendapat pertama dari Zimmerer (1993), mengemukakan bahwa unsur yang harus ada dalam perencanaan usaha yaitu:
1. Ringkasan pelaksanaan
2. Profil usaha
3. Strategi usaha
4. Produk dan jasa
5. Strategi pemasaran
6. Analisis pesaing
7. Ringkasan karyawan dan pemilik
8. Rencana operasional
9. Data finansial
10. Proposal atau usulan pinjaman
11. Jadwal operasional

Yang kedua dari Peggy Lambing (2000), berpendapat bahwa unsur yang harus ada dalam perencanaan usaha yaitu:
1. Ringkasan eksekutif
2. Pernyataan misi
3. Lingkungan usaha
4. Perencanaan pemasaran
5. Tim manajamen
6. Data finansial
7. Aspek-aspek legal
8. Jaminan asuransi
9. Key person
10. Suppliers
11. Resiko


Dari dua pendapat diatas mengenai unsur-unsur dalam perencanaan usaha pastinya muncul beberapa pertanyaan misalkan, yang dimaksud dengan key person itu apakah pemilik dan karyawan? Jadi, key person dalam hal ini adalah orang-orang penting yang akan Menjalankan Usaha. Jadi semua pihak yang menjadi inti dapat berjalan atau tidaknya usaha maka ia termasuk dalam key person ini.

Kemudian bagaimana dengan jadwal operasional? Maksudnya ialah seperti jam pelayanan, atau jam buka toko, kemudian kapan hari liburnya, dan lain sebagainya. Kalau ringkasan eksekutif bagaimana? Ringkasan eksekutif maksudnya penjelasan mengenai usaha yang akan dijalankan nantinya bergerak di bidang apa.

Kalau analisis pesaing itu bagaimana? Analisis pesaing itu maksudnya kita memetakan dahulu usaha-usaha yang sudah ada di bidang yang sama itu seperti apa? Lalu posisi usaha kita dimana? Kelebihan dan kelemahan yang mereka miliki apa, dan yang kita miliki apa? Kita harus melakukan analisis terlebih dahulu.

Jika dilihat dari pendapat ahli mengenai perencanaan usaha tersebut kesannya sudah seperti perusahaan besar? Apakah untuk memulai usaha planning-nya memang harus seperti itu? Atau sebenarnya kita bisa membuat rumusan planning sendiri? Jadi, jika kita melihat pandangan dari Zimmerer itu dapat disimpulkan bahwa perencanaan tersebut berlaku untuk level usaha, apabila ingin dikembangkan menjadi sebuah Business, maka bisa menggunakan pandangan dari Peggy Lambing.

Selanjutnya kita berbicara mengenai aspek-aspek legal, biasanya meliputi apa sajakah? Aspek legal ini bisa mencakup perihall ijin mendirikan usaha, kemudian sistem upah dan tenaga kerja ataupun sistem perjanjian dan kontrak tenaga kerja.

Kemudian, trend yang terjadi sekarang ini banyak perusahan yang ingin membentuk sistem bisnis autopilot, jika demikian apakah masih diperlukan rancangan usaha yang banyak seperti pendapat kedua tokoh diatas? Sebenarnya tidak harus seperti keduanya. Tetapi bisa memilih salah satunya, tentunya harus disesuaikan dengan usaha atau bisnis yang akan dijalankan.


Apa saja yang harus dipenuhi dalam perencanaan usaha?

Perencanaan Usaha
Ilustrasi gambar: sumber pexels.com

Melanjutkan pembahasan diatas mengenai unsur-unsur perencanaan usaha yang disebutkan Zimmerer ataupun Lambing, ini adalah suatu model yang mereka ajukan pada masa itu. Tentu saja hal tersebut bisa saja berubah, menyesuaikan kondisi lingkungan dan tuntutan perkembangan zaman. Tetapi secara sederhana, dalam perencanaan usaha setidaknya ada: 

1. Profil usaha (termasuk apabila ingin menjadikannya suatu bisnis, perlu identitas dan legalitas seperti nama usaha, kontak, alamat, dan lainnya);
2. Tujuan (atau visi dan misi jika itu skala besar);
3. Deskripsi produk atau jasa yang ditawarkan;
4. Analisis S.W.O.T (Strength, Weakness, Opportunity, Threat);
5. Analisis Pesaing (agar bisa mengetahui posisi usaha dan bagaimana bertahan di tengah persaingan);
6. Rencana Operasional (bagaimana menjalankannya);
7. Suppliers (bahan baku atau bahan siap jual);
8. Point terakhir adalah strategi pemasaran.

Selanjutnya terdapat 4 langkah yang harus dilakukan untuk merencanakan sebuah usaha baru, yaitu:
1. Menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan
2. Memilih pasar sasaran khusus
3. Menempatkan strategi pemasaran dalan persaingan
4. Pemilihan strategi pemasaran


Lantas apakah bener apabila sebuah perusahan yang sudah melewati masa 5 tahun dari pembentukanya maka perusahaan tersebut dapat dikatakan berhasil? Tentunya itu belum pasti, tergantung juga pada masing-masing perusahaannya. Hal ini dijelaskan dalam pembahasan “Siklus Kehidupan Organisasi di mata kuliah Psikologi industri dan organisasi?

Jadi, apabila dalam jangka waktu 5 tahun tersebut perusahaan sudah mencapai tahap elaborasi, dimana dia sudah bisa mengembangkan kerjasama, kemudian dibarengi dengan konsistensi mengembangkan ide, kreativitas dan inovasi, bisa dikatakan perusahaan itu sukses.

Tapi apabila dalam 5 tahun masih ada di tahap collectivity, yang masih meraba-raba, yang masih berusaha merumuskan arah organisasi mau dijadikan sperti apa, berarti belum bisa dikatakan 100% berhasil. Dia masih harus terus berproses untuk sampai tahap ke empat.
Berarti berhasil tidaknya itu bergantung pada kemampuan untuk tumbuh berkembang serta mengikuti perubahan zaman! Karena perusahaan yang berdiri puluhan tahun pun bisa gagal dan bangkrut! Bahkan perusahaan yang sudah masuk tahap elaborasi sekalipun, dia bisa gagal apabila tidak bisa berkreasi dan berinovasi (menyederhanakan pemikiran perusahaan kecil) dan tidak bisa beradaptasi dengan perubahan lingkungan.


Referensi:

Ringkasan materi perkuliahan online via Whatsapp grup mata kuliah Psikologi Kewirausahaan. (Dosen pengampu: Ibu Khairani Zikrinawati, S.Psi, M.A.)

23 komentar untuk "Pentingnya Perencanaan Usaha Sebelum Memulai Suatu Usaha"

  1. Iya bener banget, sebelum membuka usaha hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan. Sehingga kita bisa mengetahui tantangan dan peluang dari usaha yang kita lakukan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya kebetulan familiarnya dengan yang SWOT kak.. tapi memang kalau mau buka usaha perlu persiapan khusus... biar ga asal buka2 aja..

      Hapus
  2. Wah penting banget nih memahami perencanaan usaha lebih matang, jadi bisa bikin usaha lebih kuat dan terus maju menghadapi tantangan.Bookmarkin deh😍

    BalasHapus
  3. Jadi ingat dulu zaman masih mahasiswa ada mata kuliah kewirausahaan di kampus. Asik juga belajar mengenai perencanaan usaha. Jadi punya gambaran step by step kita harus apa.

    BalasHapus
  4. Memulai usaha ga boleh iseng ya harus serius agar hasil yang diperoleh bisa maksimal. Apalagi usaha yang sifatnya jangka panjang, kegiatan harian saja saya kalau ga pakai oret2 di kertas bisa kacau.

    BalasHapus
  5. Nah ini informasi menarik. Kebetulan saya sering tuh berpikir ingin membuka sebuah usaha tapi selalu berpikir, mulai dari mana ya? Heheheee ...

    BalasHapus
  6. Perencanaan usaha atau business planning ini mmg penting bgt untuk dipahami. saya dan para pendampimg UMKM lainnya juga menyarankan para umkm untuk membuat business plan ini walaupun usaha mereka sudah berjalan

    BalasHapus
  7. Perencanaan usaha atau business planning memang sangat penting untuk memulai usaha agar usaha kita lebih terarah. Seingatku dulu pernah belajar ini di mata kuliah kewirausahaan

    BalasHapus
  8. Ini mungkin yang jadi masalah selama ini sering kali disepelekan oleh para pelaku usaha. Perencanaan usaha.

    BalasHapus
  9. rancangan saat memulai usaha itu sangat pnting tapi bagi para orang awam yang akan memulai usaha sering melupakan hal ini sehingga bisnis yang di gelutinya tidak bertahan lama.

    (BeHangat.Com)

    BalasHapus
  10. Iya bener.. Dalam perencanaan usaha harus kreatif, mengikuti perubahan zaman. Kalau tidak ya bisa ketinggalan dengan yang pengusaha baru n kreatif inovatif

    BalasHapus
  11. Banyak ya yang harus disiapkan untuk perencanaan usaha dengan benar. Supaya bisa tahu kekurangannya ya...

    BalasHapus
  12. benar, memang butuh perancanaan yang detail apalagi kalau dana yang akan digunakan juga besar.

    BalasHapus
  13. Perencanaan usaha memang harus dilakukan di awal dan juga meakukan inovasi supaya tidak ketinggalan dengan produk yang baru muncul

    BalasHapus
  14. Nah mungkin ini yang kadang dilewatkan sebagian orang saat memulai sebuah usaha, enggak pakai perencanaan jadinya mudah ambyar. Makasih penjelasannya, mau aku pelajari lebih lanjut nih :)

    BalasHapus
  15. Memang penting banget nie perencanaan sebelum memulai suatu usaha, belum fokus mau usaha apa kmrn coba bagi hasil sama kawan hasilnya ga dibagi hadeuhh ibarat aku pinjemin modal aja padahal awalnya ga gitu, jualan makanan kecil dan minuman ga balik modal hahah ambyar ga tau kmn .

    BalasHapus
  16. Perencanaan usaha yang memiliki visi inovasi dan mengikuti perkembangan pasar akan membuat suatu usaha menjadi awet bersaing.

    BalasHapus
  17. Selain tekad yang kuat dan modal yang tepat, perencanaan usaha yang mantap pastinya diperlukan untuk menjalankan suatu usaha. Tekad saja tidak cukup karena pasti akan kesulitan kalau tidak dibarengi dengan perencanaan usaha

    BalasHapus
  18. Berencana sebelum berusaha. Setuju banget mbak. Makasih share ilmu nya. Dikira psikologi jiwa saja ternyata ada juga psikologi industri dan organisasi.

    BalasHapus
  19. Harus memiliki rencana yang matang serta memiliki modal yang kuat yaitu keyakinan dan pantang menyerah untuk menggapai usaha yang sukses

    BalasHapus
  20. baca ini jd paham ternyata perencanaan usaha tuh gak bs diawang3 ajah. kudu ditulis jelas biar makin tahu apa sih tujuan atau sasarn kesuksesan kita

    BalasHapus
  21. Sama seperti lomba blog, dalam sebuah usaha semisal usaha konvensional, juga harus cek pesaing ya agar usaha yang kita lakukan sesuai harapan

    BalasHapus
  22. Wah, bergizi banget ni artikel. Makasih sharingnya, mbak. Bermanfaat sekali untuk aku yg masih maju mundur cantik mau bikin usaha

    BalasHapus