Norma-Norma Kelompok Sosial
Pada artikel ini akan dibahas mengenai aturan-aturan dalam kelompok sosial. Sebuah kelompok tentu memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi atau
dilakukan oleh setiap anggota yang tergabung, aturan dalam kelompok sosial
tentunya memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Jenis dari
kelompok juga dapat mempengaruhi aturan yang dibuat.
(Baca Juga: Pengertian, Jenis-jenis dan Ciri-ciri kelompok Sosial).
Berikut pembahasan lebih
jelasnya mengenai aturan dalam kelompok sosial.
Norma Kelompok Sosial
Norma Kelompok
Norma kelompok adalah pedoman-pedoman yang mengatur sikap dan
prilaku atau perbuatan anggota kelompok. Sikap, perilaku dan reaksi dari
anggota kelompok mengenai norma dalam kelompok bisa berbeda-beda.
Terdapat
anggota yang meskipun tidak mau tetap harus patuh pada norma kelompok karena ia
sudah menjadi bagian dari kelompok tersebut, tetapi terdapat juga anggota yang
mau mematuhi norma kelompok dengan penuh pengertian dan penuh kesadaran,
sehingga norma kelompok dijadikan normanya sendiri, sehingga anggota kelompok
tersebut jarang atau bahkan tidak pernah melanggar norma dalam kelompok sosial yang
bersangkutan.
Dalam hal ini, individu dapat ikut membentuk norma kelompok
bersangkutan. Norma kelompok merupakan norma yang relative tidak tetap. Artinya,
norma kelompok dapat berubah sesuai dengan keadaan yang dihadapi oleh kelompok.
Sangat memungkinkan sebuah norma dalam kelompok mengalami perubahan yang
artinya norma tersebut akan menggantikan norma lama yang dianggap sudah tidak
sesuai dengan situasi dan kondisi dari kelompok sekarang.
Norma Sosial
Norma sosial pada umumnya tidak tertulis. Dalam masyarakat, norma
sosial diingat dan diserap serta mempraktekkannya dalam interkasi antara
anggota kelompok masyarakat. Norma sosial dibentuk dan merupakan hasil
kesepatakan bersama, sebagai peraturan sosial yang difungsikan untuk
mengarahkan perilaku seluruh anggota masyarakat.
Sebagai aturan yang lahir dari
proses interkasi sosial di masyarakat, norma mengalami perubahan sesuai atas
keinginan dan kebutuhan dari anggota masyarakat itu sendiri. Oleh sebab itu, norma didukung dan ditaati
bersama. Sifat dari norma sosial adalah memaksa seseorang yang menjadi anggota
untuk memiliki tingkah laku yang sesuai dengan aturan kelompok yang sudah
disepakati bersama.
Oleh karenanya jika ada anggota yang melanggar akan
diberlakukan sebuah hukuman yang juga sudah disepakati bersama.
Fungsi dan Peranan Norma Sosial
Berikut adalah fungsi atau peran norma dalam kehidupan
bermasyarakat:
- Sebagai pedoman hidup untuk seluruh masyarkat di wilayah tertentu
- Memberikan stabilitas dan keteraturan dalam kehidupan warga masyarakat
- Menciptakan kondisi dengan susunan yang tertib dalam masyarakat
- Wujud konkret terhadap nilai-nilai di masyarakat
- Mengikat seluruh warga masyarakat, karena disertai dengan sanksi dan aturan tegas bagi yang melanggar
Klasifikasi Norma Kelompok Sosial atau Macam-Macam Norma Sosial
Norma diklasifikasikan atau dikelompokkan dalam beberapa macam
yaitu berdasarkan daya ikatnya, berdasarkan aspek-aspeknya, dan berdasarkan sifatnya.
Berikut adalah pengelompokan norma sosial:
1. Macam-Macam Norma Kelompok Sosial Berdasarkan Daya Ikatnya
a. Cara (usage)
Cara merupakan bentuk sebuah perilaku tertentu yang sering
dilakukan oleh tiap-tiap orang dalam lingkungan masyarakat, namun hal tersebut
tidak dilakukan secara terus menerus.
Daya
ikat dari norma sendiri tidaklah terlalu kuat yang akibatnya jika ada yang
melakukan pelanggaran maka tidak akan menerima hukuman yang memberatkan, melainkan hanya sekeder hukuman
yang dapat membuat jera berupa teguran dan lainnya atau terkadang berupa cacian
yang dilakukan oleh anggota masyarakat lainnya.
Contoh Cara (Usage): Salah satu cara pada saat makan adalah tidak
sambil mengeluarkan suara seperti suara kecapan ketika sedang mengunyah. Akan
tetapi di tempat tertentu, mengeraskan suara kecapan saat mengunyah atau bersendawa
pada akhir makan merupakan tanda atau ekspresi rasa kenyang dan puas sehingga
tidak melanggar norma.
b. Kebiasaan (Folkways)
Kebiasaan merupakan bentuk sebuah perilaku yang dilakukan secara
terus menerus dan dilakukan dalam bentuk yang sama secara sadar dan memiliki
tujuan jelas yakni agar dipandang baik dan benar oleh masyarakat tertentu.
Contoh Kebiasaan (Foklways) : Memberi hadiah kepada orang-orang
yang berprestasi dalam suatu atau lazimnya anak laki-laki berambut pendek dan
anak perempuan berambut panjang.
c. Tata Kelakuan (mores)
Tata kelakuan merupakan bentuk-bentuk perilaku yang menggambarkan
sifat-sifat dari kehidupan akan suatu kelompok, secara sadar akan melakukan
pengawasan yang dilakukan oleh kelompok sosial masyarakat terhadap semua anggotanya.
Adapun
kegunaan dari tata kelakuan adalah untuk membuat semua anggota masyarakat
menyesuaikan perbuatannya dengan tata kelakuan tersebut.
Contoh Tata Kelakuan
(Mores) : Melarang membunuh atau menikahi kerabat dekat.
d. Adat Istiadat
Adat istiadat adalah kumpulan tata kelakuan dengan kedudukan sangat
tinggi yang bersifat kekal dan berinteraksi kuat terhadap masyarakat yang
memilikinya.
Contoh Adat Istiadat : Pelanggaran terhadap tata cara pembagian
harta warisan dan pelanggaran terhadap pelaksanaan upacara-ucapara tradisional
e. Hukum
Hukum adalah serangkaian aturan yang ditujukan bagi anggota
masyarakat yang berisi ketentuan-ketentuan, perintah, kewajiban, ataupun
larangan, dengan sanksi yang beragam.
Contoh Hukum : Mematuhi rambu-rambu lalu
lintas dan dilarang mencuri
2. Macam-Macam Norma Sosial Berdasarkan Aspek-Aspeknya
a. Norma Agama
Norma agama merupakan peraturan sosial yang memiliki sifat yang
mutlak karena berasal dari Tuhan. Norma agama dapat bersumber dari ajaran-ajaran
dalam agama dan kepercayaan-kepercayaan yang lainnya.
Contoh-Contoh Norma Agama: Melaksanakan sholat tepat waktu,
mengaji, melaksanakan segala perintah agama dan menjauhi segala
larangan-larangan-Nya.
b. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan merupakan peraturan sosial yang bersumber pada
hati nurani yang menghasilkan akhlak. Fungsi Dari adanya norma kesusilaan
adalah dapat membuat seseorang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk. Pelanggaran norma kesusilaan berdampak atau berakibat dari sanksi yang
sifatnya pengucilan secara fisik mapun secara batin.
Contoh-Contoh Norma Kesusilaan:
- Dilarang Pelacuran, perzinaan, korupsi
- Menghormati orang lain terutama orang tua
- Memiliki sikap jujur dan adil dalam masyarakat
- Tidak menfitnah orang lain
- Selalu menolong orang lain
c. Norma Kesopanan
Norma kesopanan merupakan peraturan sosial yang memfokuskan pada sebuah
perilaku yang dianggap lumrah dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pelanggaran norma mendapatkan celaan, kritik, dan pengucilan.
Contoh-Contoh Norma Kesopanan:
- Tidak meludah disembarang tempat
- Memberi atau menerima makanan dengan tangan kanan
- Jangan makan sambil berbicara
- Bersikap rukun dengan siapa saja
d. Norma Kebiasaan
Norma kebiasaan merupakan beberapa peraturan sosial yang dibuat
secara sadar ataupun tidak, diamana isinya mengenai tuntunan terhadap perilaku yang
dilakukan secara terus-menerus sehingga menjadi kebiasaan dari setiap anggota.
Pelanggaran norma kebiasaan berupa sanksi celaan, kritik dan pengucilan.
Contoh-Contoh Norma Kebiasaan:
- Membawa oleh-oleh ketika pulang dari suatu tempat
- Mencuci tangan sebelum makan
- Membaca doa sebelum melakukan sesuatu
- Menggosok gigi setelah makan
- Mandi dengan teratur
e. Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga
tertentu, seperti pemerintah yang bersifat tegas, memaksa untuk berperilaku
sesuai dengan aturan tersebut. Pelanggaran norma hukum akan mendapatkan sanksi
yag berupa denda atau hukuman fisik.
Contoh-Contoh Norma Hukum:
- Kewajiban membayar pajak
- Dilarang menerobos lampu merah
- Menyeberang jalan dengan melaui jembatan penyeberangan
- Dilarang mengganggu ketertiban umum
- Tidak terlamat masuk sekolah
3. Macam-Macam Norma Berdasarkan Sifatnya
a. Norma Tidak Resmi (Nonformal)
Norma tidak resmi merupakan patokan yang dijabarkan secara tidak
jelas dan pelaksanaannya tidak diwajibkan untuk masyarakat. Norma yang tumbuh
dan berkemang dari kebiasaan bertindak secara seragam dan diterima oleh
masyarakat. Walaupun tidak diwajibkan tetapi semua anggota sadar akan patokan
tidak resmi harus ditaati dan memiliki kekuatan memaksa yang lebih besar
dibandingkan dengan patokan resmi.
Contoh-Contoh Norma Tidak Resmi (Nonformal):
- Aturan adat istiadat
- Aturan dalam keluarga
- Pantangan-pantangan dalam lingkungan masyarakat
b. Norma Resmi (Formal)
Norma resmi adalah patokan yang dirumuskan dan diwajibkan dengan
jelas dan tegas oleh yang berwenang untuk semua masyarakat. Keseluruhan norma
resmi merupakan suatu badan hukum yang dimiliki masyarakat modern dan
diperkenalkan dari pengumuman sosial.
Contoh-Contoh Norma Resmi (Formal):
- UUD 1945
- Perpu
- Surat Keputusan
- Keputusan Presiden
- Perda
Referensi Buku:
- Syarbaini syahriah, Rusdianta.2013. Dasar-dasar sosiologi.Yogyakarta; PT Graha Ilmu
- Gerungan.1978. Psikologi sosial.Jakarta; PT Eresco
- Waluya Bagja. 2007. Sosiologi; Menyelami fenomena sosial di masyarakat. Bandung; PT Setia Purna Inves.
- Dasnian Fredian Tonny. 2015. Sosiologi umum. Jakarta; Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Inget banget dulu belajar tentang norma buat ngerjain tugas PPKn dan Ilmu Pengetahuan Sosial pas jaman2 SMP. Pas ane baca-baca lagi ternyata penting juga ya itu norma untuk mengatur agar kehidupan menjadi selaras antar sesama.
BalasHapusYa benar sekali , norma atau aturan itu sangat penting apalagi dalam sebuah kelompok sosial
BalasHapusJika berbicara mengenai norma yg nonformal kadang bikin illfeel sendiri.. Khususnya untuk adat jawa.. Seperti "nyapu kalo gak bersih bakal dapat suami brewok".. Hmmmbb.. Rumus darimana ya itu? 😹😸
BalasHapusnamanya juga norma nonformal, awalnya tentu berakar dari kepercayaan nenek moyang dulu yang kemudian menjadi kepercayaan turun-temurun sampai sekarang.
BalasHapusArtikel yg sangat bermanfaat, semoga tetap konsisten.. Lanjutkan !!
BalasHapusSiap, terimakasih sudah berkunjung.
BalasHapusSetiap orang mempunyai masing masing norma sosial namun bagaimana jika orang tersebut tidak mempunyai norma sosial? Apa dampaknya?
BalasHapus