Ciri Orang yang Terindikasi akan Melakukan Aksi Bunuh Diri
Ilustrasi (pexels.com) |
Pengertian Bunuh Diri
Perilaku bunuh diri sebenarnya tidak termasuk dalam gangguan
psikologis, tetapi perilaku tersebut terkadang mengindikasikan ciri atau
symptom dari gangguan psikologis yang mendasari sehingga ia ingin melakukan
bunuh diri. Seringkali yang menjadi penyebab dibalik perilaku percobaan bunuh
diri adalah gangguan perasaan atau gangguan mood.
Orang yang dalam pikirannya
terlintas untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri ketika sedang
mengalami stress kemungkinan kurang memiliki keahlian atau kemampuan dalam
memecahkan masalah dan kurang dapat menemukan cara-cara alternatif untuk
coping (menangani) stressor (sumber stres) yang mereka hadapi. Dalam kaitannya, bunuh diri ini terkait dengan suatu jaringan
yang kompleks dari beberapa faktor.
Akan tetapi, dari beberapa kasus terkait
dengan bunuh diri sangat mungkin untuk dilakukan pencegahan jika orang yang memikirkan untuk bunuh diri terebut mendapat penanganan guna menyelesaikan masalah yang dialaminya seperti
gangguan depresi, skizofrenia, serta penyalahgunaan alkohol dan zat.
Baca Juga: Macam-Macam Gangguan Perasaan
Bunuh diri merupakan cara mengakhiri hidup seseorang dengan
berbagai cara. Bunuh diri kerap kali berhubungan dengan pengaruh gangguan
suasana perasaan ataupun tidak dipengaruhi suasana perasaan.
Bunuh
diri menjadi penyebab kematian tertinggi ketiga di dunia terutama di kalangan remaja
hingga dewasa. Bunuh diri kini menjadi pilihan mudah dalam mengakhiri masalah.
Menurut data World Health Organization (WHO), secara global sekitar 800 ribu
orang meninggal dunia karena bunuh diri. (BBC Indonesia 2015).
Mallo dan Ronda
(2010) menyebutkan ada tiga hal yang menjadi alasan bunuh diri dilakukan
terutama dikalangan remaja dan dewasa yaitu depresi, konsep diri, dan hubungan
dengan keluarga. Lebih lanjut Supriyanti dan Wahyuni (2012) menjelaskan bahwa
depresi merupakan salah satu gangguan mood yang sering terjadi pada semua usia
dan faktor penyebab bunuh diri.
Ilustrasi (pexels.com) |
Seseorang yang dalam keadaan depresi akan
merasa kehilangan energi, mengalami perubahan nafsu makan, tidur berlebih atau
kurang, merasa cemas, kehilangan konsentrasi, merasa ragu, gelisah, tidak berharga, menyimpan perasaan
bersalah, tidak memiliki harapan, dan berfikir untuk melukai diri sendiri atau
bunuh diri (World Health Organization, 2017).
Sementara itu, konsep diri terjadi ketika seorang remaja tidak
diinginkan oleh kelompoknya yang kemudian berakibat munculnya rasa tidak
berharga pada dirinya (Supriyanti dan Wahyuni, 2012). Hubungan keluarga juga
menentukan alasan seseorang untuk melakukan upaya bunuh diri. Hubungan keluarga
ini bisa terkait perceraian dan penerimaan dari orangtua. Ketika terjadi
perceraian seseorang terlebih pada remaja, mereka akan cenderung merasa tidak dikasihi.
Ciri Indvidu
yang Terindikasi akan Melakukan Aksi Bunuh Diri
Ilustrasi (pexels.com) |
Berikut tanda atau ciri-ciri individu yang terindikasi akan
melakukan aksi bunuh diri, diantaranya:
- Tidak memiliki harapan atau semangat hidup lagi
- Selalu memiliki perasaan sedih yang berkepanjangan
- Perubahan terhadap kebiasaan sehari-hari
- Memiliki perasaan terisolasi dari lingkungan
- Sering menyakiti diri sendiri
- Selalu berbicara mengenai kematian
- Muncul keinginan untuk mengakhiri hidup
- Selalu membenci atau menyalahkan diri sendiri
Posting Komentar untuk "Ciri Orang yang Terindikasi akan Melakukan Aksi Bunuh Diri"