Memahami Definisi dari Persepsi
Pada kesempatan kali ini, akan membahas mengenai Definisi dari
persepsi. Tentu kata ini sidah tidak asing lagi di telinga kita, sering sekali
kita mendengar kalimat “Orang bebas mempersepsikan seperti apa”. Jadi,
sebenarnya makna atau arti dari kata persepsi itu apa sih? Simak baik-baik
penjelasan di bawah ini.
Persepsi merupakan kejadian-kejadian sensorik yang diterima oleh
alat indera yang diproses sesuai pengetahuan yang kita miliki tentang dunia,
budaya, bahkan orang yang bersama kita saat itu. Persepsi ini melibatkan
kognisi tingkat tinggi dalam menginterpretasi informasi sensorik terhadap
hal-hal yang kita indera. Proses mendeteksi sebuah stimulus disebut sebagai
persepsi, makna ini dikonstruksikan berdasarkan representasi fisik yang ada
dengan pengetahuan yang sudah kita miliki.
Sebagai contoh, perhatikan simbol 4, bila ditanya, itu huruf apa? kita mungkin akan menjawab bahwa itu huruf A,
namun bila kita ditanya itu angka berapa? kita akan menjawab bahwa itu angka 4. Tanda-tanda aktualnya tetap sama, namun maknanya berubah sesuai harapan
kita untuk mengenali sebuah huruf atau angka. Bagi seseorang yang tidak
memiliki pengetahuan yang sesuai untuk mempersepsi sebuah huruf atau sebuah
angka. Simbol itu mungkin tidak ada artinya (Smith, 1975, dalam Woolfolk,
2008).
Bagaimana kita dapat memahami persepsi? ini salah satunya dapat
dilakukan berdasarkan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para
psikolog yang disebut sebagai pakar teori Gestalt. Gestalt memiliki arti “pola”
atau 'konfigurasi'. Dalam bahasa Jerman untuk memahami Gestalt mengacu pada
kecenderungan orang untuk mengorganisasikan informasi sensorik menjadi pola
atau hubungan.
Misalnya mempersepsi kepingan-kepingan atau potongan-potongan
informasi yang tidak berhubungan. Dalam hal tersebut kita biasanya mempersepsi
keseluruhan yang terorganisasi dan bermakna. Untuk aspek-aspek persepsi
tertentu, prinsip-prinsip Gestalt merupakan penjelasan yang masuk akal. Ada dua
macam penjelasan dalam teori pemrosesan informasi mengenai bagaimana kita
mengenali pola dan memberikan empat makna pada peristiwa sensorik.
Pertama disebut sebagai feature analysis (analisis
fitur/ciri) atau bottom up processing (pemrosesan dari bawah ke atas) karena
stimulus harus dianalisis menjadi komponen-komponen dan dirakit menjadi sebuah
pola yang bermakna 'dari bawah ke atas'. Sebagai permisalan, huruf A terdiri
atas dua garis yang relatif lurus yang bergabung dengan sudut 45 derajat dan
sebuah garis horizontal di tengah kedua garis itu.
Bila melihat
komponen-komponen ini, atau apa pun yang hampir mendekati seperti A A A dan A,
kita mengenali sebuah A. Hal ini menjelaskan bagaimana kita mampu membaca
kata-kata yang ditulis tangan oleh orang Iain. Kita juga memiliki sebuah
prototjpe (contoh terbaik atau kasus klasik) huruf A yang tersimpan di ingatan
untuk digunakan bersama berbagai fitur untuk membantu kita mendeteksi huruf A.
Baca Juga: Prinsip dan Faktor yangMempengaruhi Persepsi Seseorang
Bila semua persepsi hanya bersandar pada analisis cara dan prototipe, maka proses belajar akan sangat Iamban. Untungnya, manusia memiliki kemampuan untuk mempersepsi berdasarkan pengetahuan dan harapan, yang disebut top down processing (pemrosesan dari atas ke bawah).
Untuk mengenali pola
dengan cepat, selain memperhatikan ciri-ciri, kita juga menggunakan apa yang sudah kita ketahui tentang situasi itu,
seperti apa yang kita ketahui tentang kata-kata atau gambar-gambar atau cara
dunia pada umumnya beroperasi.
Sebagai contoh, kita tidak akan pernah
melihat tanda-tanda sebagai huruf A., bila kita belum memiliki pengetahuan
tentang abjad. Jadi apa yang kita ketahui memengaruhi apa yang dapat kita persepsi.
Itulah pembahasan singkat mengenai definisi dari persepsi.
Bagaimana? Apakah sekarang anda sudah paham arti dari persepsi atau masih
bingung?, jika masih bingung bisa di tanyakan di kolom komentar di bawah ini. Semoga
pembahasan di atas dapat memberikan manfaat bagi saya dan bagi anda yang telah
membaca. Terimakasih : )
Makasih pemahamannya terkait persepsi.
BalasHapusIya, semoga ilmunya bermanfaat.
BalasHapusMenarik Dan Bermanfaat, jadi pengen Lebih mengetahui dunia psikologi
BalasHapusya ilmu psikologi itu menarik, apalagi psikologi ada di tiap lini kehidupan seseorang.
BalasHapus