Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prinsip-prinsip dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Seseorang

PRINSIP-PRINSIP PERSEPSI



Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita tidak bisa terpisahkan dengan sebuah persepsi, dalam sebuah peristiwa atau kejadian tertentu tentu kita mempersepsi hal tersebut yang kemudian akan diproses menjadi memori.
Persepsi masing-masing individu timbul dan berkembang sejalan dengan waktu berlangsungnya proses interaksi. Hal ini merupakan sarana dari individu untuk memberlakukan prinsip-prinsip persepsi dengan baik. Menurut Zikri Neni Iska ada beberapa prinsip-prinsip pengorganisasian persepsi adalah sebagai berikut:

1. Wujud dan latar. Objek-objek yang diamati disekitar kita selalu muncul sebagai wujud (figure) dangan hal-hal lainnya sebagai latar (ground), misalnya: jika kita mendengarkan lagu, maka suara penyanyinya akan tampil sebagai wujud dan iringan musik sebagai latar.

2. Pola pengelompokkan. Hal-hal tertentu sering kita kelompokkan dalam persepsi kita, dan bagaimana cara kita mengelompokkan akan menentukan bagaimana kita mengamati hal-hal tersebut.

Prinsip-prinsip pengorganisasian persepsi di atas sama persis dari yang diungkapkan Sarlito Wiryawan, tetapi ia menambahkan, karena manusia selalu belajar dalam pengamatan maka lambat laun tersusunlah pola yang menetap dalam diri kita masing-masing. Dengan adanya pola pengamatan ini, maka sesuatu yang sekarang terlihat “hitam”, maka besok juga akan terlihat sama yakni “hitam” dan tidak berubah warna, berikut ini ada beberapa pola pengamatan yang menetap, yakni: ketetapan warna, ketetapan bentuk, ketetapan ukuran dan ketetapan letak. Di lain pihak, organisasi dalam persepsi menyebabkan pula kadang-kadang kita salah dalam menafsirkan objek yang kita amati.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi

Persepsi seseorang terhadap suatu objek tidak berdiri sendiri tetapi dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari dalam (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal). Setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda terhadap objek yang diamatinya. Menurut Akhyas Azhari perbedaan-perbedaan persepsi antara lain disebabkan oleh:

1. Perhatian, biasanya kita tidak menangkap seluruh rangsangan yang ada disekitar kita secara sekaligus, tetapi kita memfokuskan perhatian pada satu atau dua objek saja.

2. Set, adalah harapan seseorang tentang rangsangan yang akan timbul. Misalnya, pada seorang pelari yang siap di garis start terdapat set bahwa akan terdengar bunyi pistol disaat ia harus mulai lari.

3. Kebutuhan, kebutuhan-kebutuhan sesaat maupuyang menetap pada diri seseorang mempengaruhi persepsi orang tersebut.

4. Sistem nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat berpengaruh pula terhadap persepsi.

5. Ciri kepribadian juga dapat mempengaruhi persepsi.

6. Gangguan kejiwaan juga dapat menimbulkan kesalahan persepsi yang disebut halusinasi.



Sedangkan menurut Bimo walgito, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang diantaranya adalah:

1. Stimulus yang kuat. Stimulus harus melalui lambang kejelasan akan banyak berpengaruh terhadap persepsi.

2. Fisisologi dan psikologis. Jika sistem fisiologi terganggu akan banyak mempengaruhi dalam persepsi seseorang. Sedangkan segi psikologis yang mencakup pengalaman, perasaan, kemampuan berfikir dan sebagainya juga akan berpengaruh terhadap seseorang dalam persepsi

3. Lingkungan situasi yang melatar belakangi stimulasi dapat mempengaruhi persepsi.

Dari kedua tokoh diatas dapat diambil kesimpulan bahwasanya faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi itu berbeda-beda karena dipengaruhi oleh berbagai hal seperti faktor personal, situasional dan struktural. Ahmad Mubarok dalam bukunya Psikologi Dakwah menyatakan, diantara faktor yang besar pengaruhnya dalam mempersepsi sesuatu adalah sebagai berikut:

1. Faktor Perhatian, faktor penarik perhatian dapat dibagi sebagai berikut:

  • Faktor eksternal, terdiri dari: prinsip gerakan, prinsip kontras, prinsip kebaruan, prinsip perulangan.
  • Faktor internal, terdiri dari: faktor biologis dan faktor sosiopsikologis.

2. Faktor Fungsional, antara lain: Faktor kebutuhan, kesiapan mental, suasana emosionaldan latar belakang budaya

3. Faktor Struktural, menurut teori gestalt bila seseorang mempersepsikan sesuatu, maka ia mempersepsinya sebagai suatu keseluruhan, bukan bagian-bagian. Begitu juga dengan sturktur kedekatan dan kesamaan juga dapat mempenagruhi persepsi.

Posting Komentar untuk "Prinsip-prinsip dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Seseorang"