Peran Lingkungan: Tempat Tinggal Dalam Kegiatan Bermain Anak

Initentangpsikologi.com - Bermain adalah aktivitas yang menyenangkan dan bagi anak-anak bermain juga merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi (Musfiroh, 2005:45).

Pemuasan kebutuhan bermain anak juga berkaitan erat dengan motivasi belajar anak. Proses pembelajaran akan efektif jika kebutuhan anak terpenuhi (Solehudin, 2000:32).

Apabila kesempatan untuk anak bermain hilang atau berkurang, ketika hilang atau berkurang kesempatan tersebut, maka akan hilang atau berkurang pula kesempatan anak untuk belajar dengan cara yang alami dan menyenangkan.  

Hal itu terjadi karena bermain merupakan kebutuhan anak, dan secara alami anak akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

(pexels.com)

Lingkungan memberi pengaruh bagi perkembangan karakter anak. Bila anak berada di lingkungan yang baik maka akan mendapatkan pengaruh yang baik pula dan begitu juga sebaliknya lingkungan yang tidak baik dapat memberikan pengaruh yang tidak baik.

Sebagai orang tua dituntut harus jeli dan pintar memilih lingkungan yang baik bagi anak. Lingkungan ini dapat dimisalkan seperti lingkungan tempat tinggal, lingkungan bermain anak, ataupun lingkungan sekolah.

Tanpa adanya dukungan dari faktor lingkungan maka proses perkembangan dalam mewujudkan potensi pembawaan menjadi kemampuan nyata tidak akan terjadi.

Oleh karena itu fungsi atau peranan lingkungan ini akan mempengaruhi perwujudan suatu potensi secara baik atau tidak baik, sebab pengaruh lingkungan positif akan memberi pengaruh baik dan sangat menunjang perkembangan suatu potensi, sedangkan lingkungan negatif akan menghambat atau merusak perkembangan.

Semua faktor lingkungan termasuk lingkungan fisik (hidup), lingkungan keluarga, lingkungan belajar, dan program pendidikan juga sangat efektif membangun kreativitas seorang anak.

Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban untuk menciptakan lingkungan yang positif agar menunjang perkembangan si anak dan berusaha untuk mengawasi dan menghindarkan pengaruh faktor lingkungan yang negatif yang dapat menghambat dan merusak perkembangan sang anak.

Sebagai contoh, mengajak-anak-anak bermain di tempat terbuka, misalnya dengan membawa bola, kegiatan semacam ini dapat meningkatkan kreativitas anak-anak.

Hal itu disebabkan karena ada berbagai variabel yang berpengaruh dalam aktivitas semacam itu. Faktor lingkungan, pola asuh, kebebasan berekspresi, dan juga rasa aman dan nyaman.

 

Penulis: Anis Nur Inayah