Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Imun Tubuh Kuat dan Sehat dengan Mental Sehat dan Kuat

Initentangpsikologi.com - Setiap orang pastinya ingin menjaga kesehatan tubuhnya dengan menjalankan pola hidup sehat yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh mereka. Terutama lagi ketika berada dalam kondisi banyak kabar beredar sumber penyakit yang sangat mudah menular atau menyerang masyarakat seperti saat terjadinya pandemi.
 

Meskipun setiap orang sudah berusaha menjaga kesehatan tubuh dengan baik, hal tersebut tidak dapat sepenuhnya menghindarkan mereka dari proses menurunnya imunitas tubuh bahkan masuk ke dalam kategori orang yang mudah terserang penyakit.

Karena sistem imun tubuh bukan hanya dipengaruhi oleh kesehatan fisik saja yaitu dengan menjalankan pola hidup sehat tapi juga dipengaruhi oleh kesehatan psikis atau mental

Imun Tubuh Kuat dan Sehat dengan Mental Sehat
(pexels.com)

Seperti sebuah pepatah, “mens sana in corpore sano” yang berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Ketika jiwa atau mental kita sehat dan kuat, maka dapat dipastikan terbantunya membentuk tubuh yang sehat dan kuat juga. (A. Juanda, 2020).

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19

Imunitas atau sistem imun dikenal sebagai sistem kekebalan atau pertahanan tubuh yang berperan dalam mengenali dan menghancurkan benda atau sel-sel abnormal yang dapat merusak tubuh kita. Setiap bagian dari tubuh manusia dapat menghasilkan sebuah hormon yang diproduksi bergantung berdasarkan kondisi mental.

Sel-sel hormon tersebut dapat berubah sifatnya menjadi negatif dan menyerang tubuh apabila diproduksi secara berlebihan. Produksi sel hormon dapat dipengaruhi berdasarkan kondisi kejiwaan atau mental itu sendiri. Ketika sel hormon diproduksi secara berlebihan, maka sel hormon itu digolongkan menjadi sel yang bersifat abnormal atau sudah tidak dalam kondisi normal.

Sebagai contoh ketika mengalami stres dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan produksi sel hormon stres terutama glukokortikoid yang dapat menyerang limfosit dan sel imun lainnya dan membuat tubuh merasa lebih cepat lelah, lemas, dan lain sebagainya. Banyak studi yang telah membahas dan membuktikan hal tersebut. (Amna, 2020)

Baca Juga: Tips Kelola Pikiran untuk Hindari Stres

Tidak menghindarkan dikalangan masyarakat, setiap orang dapat diserang imunitasnya, terutama secara kejiwaan atau mental. Serangan mental terhadap sistem imun tidak memandang usia, jenis kelamin, ataupun ukuran tubuh. Serangan mental biasanya bermulai dari kognitif dan afeksi atau biasa dikenal dengan pikiran dan emosi.

Ketika orang memiliki pikiran dan emosi yang meluap dalam kondisi negatif hal ini dapat menyebabkan gangguan kejiwaan secara ringan maupun berat, lalu dari pikiran dan emosi yang meluap tersebut dapat berubah menjadi negatif ketika tidak terkontrol.

Hal ini menyebabkan produksi hormon-hormon tertentu menjadi berlebih sehingga berubah sifatnya menjadi negatif karena dapat menghambat bahkan menghentikan antara sistem saraf dan sistem endokrin (hormon) untuk mengontrol hormon yang terproduksi secara berlebih tersebut.

Akibatnya hormon yang menjadi sistem imun akan melemah karena dapat mempengaruhi hormone pembentuk imun salah satunya limfosit (salah satu sel imun) yang diproduksi oleh timus (salah satu tempat produksi sel imun). Hal ini menyebabkan tubuh melemah dan lebih mudah terserang penyakit. (Mahfud & Gumantan, 2020)

Baca Juga: Fungsi Kesehatan Mental di Masyarakat

Untuk menghindari menurunnya sistem imun, hendaknya kita sebagai masyarakat yang baik menjaga kesehatan diri dan lingkungannya memastikan untuk menjaga baik tubuh kita tidak hanya secara fisik dengan olahraga, yoga, dan makan teratur saja. Namun juga menjaga kesehatan kejiwaan yang merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Melakukan kegiatan-kegiatan positif dapat meningkatkan imunitas tubuh kita. Kegiatan-kegiatan positif ini sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan, sebagai contoh tersenyum dan berbagi senyuman, saling menyapa, atau melakukan kegiatan yang dapat memberikan rasa santai atau rileks kepada tubuh dan pikiran sehingga membuat pikiran dan emosi menjadi lebih tenang.

Hal yang perlu diperhatikan kembali adalah dengan mengendalikan emosi, karena merupakan hal penting dalam membentuk kegiatan positif. (Sonia, 2020)

 

Penulis: M. Harits A

 

Refrensi:

JUANDA, A. (2020). Survei tingkat kecemasan bertanding terhadap altel futsal SMAN 1 Watansoppeng. Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR).

Sonia, S. S. S. (2020). PENGARUH MEDITASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM UNTUK MEMPERKUAT SISTEM IMUN SEBAGAI TINDAKAN MELAWAN COVID-19. Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam5(2), 210-225.

Mahfud, I., & Gumantan, A. (2020). Survey Of Student Anxiety Levels During The Covid-19 Pandemic. Jp. jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan)4(1), 86-97.

Amna, Z. (2020). SEHAT MENTAL PADA MASA PANDEMI COVID-19. Ragam Cerita Pembelajaran Dari COVID-19, 33.

Candra, Asep. (2013), Hubungan Stres dengan Daya Tahan Tubuh, Kompas.com (https://lifestyle.kompas.com/read/2013/01/17/15121499/hubungan.stres.dengan.daya.tahan.tubuh)

Posting Komentar untuk "Imun Tubuh Kuat dan Sehat dengan Mental Sehat dan Kuat"