Kenali Perubahan Suasana Hati Saat Pandemi Dan Cara Menghadapinya

Initentangpsikologi.com - Kenali Perubahan Suasana Hati Saat Pandemi Dan Cara Menghadapinya.

Selama pandemi ini banyak masyarakat yang di rumahkan, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan lainnya. Berada di rumah saja saat pandemi juga membuat waktu kita bersama dengan keluarga menjadi lebih banyak, namun sebaliknya ada beberapa orang yang tinggal di perantauan dan lebih susah untuk berkumpul dengan keluarga.

Jadi, hal ini membuat dampak yang berbeda-beda di setiap orang, ada yang jadi semakin dekat satu sama lain, ada pula yang kebalikannya. Ya pandemi ini membuat perubahan suasana hati sulit dikendalikan bagi sebagian individu. Seringkali sedih tiba-tiba tanpa sebab atau ingin menangis tanpa sebab, dan juga mudah marah atau mudah tersinggung dengan ucapan orang lain.

Ilustrasi Perubahan Suasana Hati (pexels.com)

Perubahan suasana hati saat pandemi covid-19 adalah hal yang wajar, karena semua orang sedang berada di proses adaptasi dengan masa pandemi dan di paksa diam di rumah saja jika tidak ada kegiatan terlalu penting. Perubahan sikap dan suasana hati selama pandemi memang sering terjadi. 

Biasanya, hal itu terjadi karena tekanan yang muncul dalam masa physical distancing dari masyarakat. Selain itu, selama masa adaptasi, perubahan emosi dan sikap pada masyarakat merupakan hal yang wajar.

Pandemi ini telah mengubah kehidupan kita sehari-hari, bagi sebagian orang akan merasa sulit beradaptasi dengan perubahan kondisi dan kehidupan sehari-hari. Perubahan suasana hati terjadi karena ketika kita tidak tahu bagaimana mengelola stres dan kecemasan itu. Kita mungkin merasa tidak bebas dalam emosi kita, yang menyebabkan perubahan suasana hati.

Baca Juga: Gangguan Emosional - Gangguan Pada Fungsi Perasaan

Lalu Bagaimana cara mengetahui bahwa kita sedang mengalami perubahan suasana hati?

Perubahan suasana hati seseorang yang terlihat langsung adalah gejala umum kepribadian atau gangguan suasana hati seperti gangguan bipolar atau gangguan kepribadian ambang (kepribadian ganda). Tetapi jika penyebabnya karena pandemi ini pertama kali kita mengalaminya maka perubahan suasana hati itu wajar terjadi.

Cara yang tepat untuk menghadapi perubahan suasana hati?

Mengoreksi diri sendiri dan coba Perhatikan apakah kita merasa kurang tertarik terhadap suatu aktivitas, merasa mudah marah, mengalami masalah tidur, kesulitan berkonsentrasi, atau lebih parah lagi jika diri kita sampai memiliki pikiran untuk bunuh diri atau ingin menyakiti diri sendiri.

Cara untuk melihat perubahan suasana hati kita adalah dengan mencari momen ketika seluruh pandangan kita berubah tanpa alasan yang jelas, atau karena sesuatu yang tampak kecil.

1. Temukan solusi atas emosi Anda, cobalah mengoreksi dan menanyakan apa yang dibutuhkan atau diinginkan kita saat ini. Kemudian berikan izin kepada diri Anda untuk memenuhi kebutuhan itu, apakah itu tidur siang atau melakukan hal favorit Anda.

2. Ikuti jadwal dengan teratur, mungkin kita bisa membuat daftar hal-hal yang cenderung membuat diri kita merasa lebih stabil secara emosional, dan menyimpan pengingat yang mudah diakses saat Anda beralih ke mode kecemasan.

3. Berbincang dengan orang yang dipercaya, Ini bisa menjadi sesuatu yang sederhana seperti berbicara dengan orang yang kita rasa aman secara emosional. Bahkan mempertimbangkan apakah kita mungkin memerlukan dukungan ekstra dari seorang profesional kesehatan mental.

4. Istirahat yang cukup dan menghindari stres, mengambil lebih banyak istirahat, dan menetapkan batasan agar tidak terlalu stres.

5. Melakukan yoga atau meditasi, cobalah dengan menghirup udara segar atau bahkan menggunakan beberapa teknik pernapasan untuk memusatkan perhatian.

6. Konsumsi makanan sehat, terkadang yang kita butuhkan hanya segelas air. Atau mungkin pandemi ini telah menghilangkan nafsu makan kita dan kebiasaan makan kita. Maka dari itu harus kita hadapi dengan tetap mengonsumsi makanan sehat agar imun tubuh tidak mengalami penurunan.

Penulis: Khofifah Maulidina Inayah