Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Bermain Bagi Perkembangan Anak

Initentangpsikologi.com - Dunia anak adalah dunia bermain, dimana dunia tersebut penuh dengan hal-hal yang menyenangkan. Anak akan menyukai sesuatu atau kegiatan yang dilakukan dengan penuh semangat dan suasana yang menyenangkan.

Manfaat Bermain Bagi Perkembangan Anak
(pexels.com)
Selain itu, permainan juga memiliki peran penting sebagai bentuk penyesuaian yang dapat membantu anak dalam mempelajari suatu hal. Berikut adalah manfaat-manfaat yang didapat dari bermain dalam perkembangan:

Perkembangan Fisik

a. Mengembangkan kepekaan panca-indera. Dengan bermain anak dapat mengenal berbagai tekstur, rasa, bau, dan juga warna.

b. Mengembangkan keterampilan motorik. Ketika bermain, anak akan menggerakkan anggota tubuhnya, sehingga dapat melatih otot-ototnya agar kuat dan bugar.

c. Menyalurkan energi. Energi berlebih yang tidak disalurkan dengan baik dan benar dapat membuat anak merasa tegang, cemas dan mudah tersinggung. Namun melalui kegiatan bermain, anak dapat menyalurkan energi tersebut.

Baca Juga: Mengembangkan Keterampilan Olahraga dan Menari Pada Anak

Perkembangan Kognitif

a. Merangsang perkembangan kognitif. Melalui permainan sensori motorik anak akan mengenal berbagai permukaan dan konstruksi. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan abstraksi anak.

b. Membangun kemampuan kognitif. Permainan akan mengasah kepekaan anak, kemampuan kognitif yang meliputi identifikasi, pengelompokan, keteraturan, pengamatan, menentukan hubungan sebab-akibat, dan penarikan kesimpulan akan semakin berkembang.

c. Belajar mengenai problem solving (pemecahan masalah). Sebuah permainan memungkinkan anak bertahan dalam persoalan yang harus ia pecahkan.

d. Mengembangkan rentang konsentrasi. Anak yang dapat bertahan dalam kegiatan bermain memiliki konsentrasi atau rentang perhatian yang cenderung lebih lama.

Baca Juga: Anak Berbakat dalam Dunia Akademik Bidang Matematika dan IPA

Perkembangan Sosial

Manfaat Bermain Bagi Perkembangan Anak
(pexels.com)
a. Meningkatkan sikap sosial. Dalam kegiatan bermain, anak akan melihat cara pandang lawan mainnya serta dapat mengetahui bagaimana cara bermain dengan jujur dan sportif.

b. Belajar berkomunikasi. Dalam sebuah permainan, anak harus mengerti dan juga dimengerti oleh teman mainnya, dari situ pula anak dapat belajar menyampaikan pendapatnya, dan mendengar pendapat orang lain.

c. Belajar kerjasama. Dari permainan yang membutuhkan kekompakan dan kerjasama, anak akan belajar bagaimana sebuah tim bekerja dengan kekompakan.

Perkembangan Emosi

a. Kestabilan emosi. Anak akan merasakan sebuah kegembiraan ketika bermain. Kegembiraan yang dirasakan bersama-sama akan mengarah pada kestabilan emosi.

b. Rasa percaya diri. Ketika anak telah berhasil menyelesaikan permainannya, pada saat itulah anak dapat mengembangkan rasa percaya diri yang ada dalam dirinya.

Baca Juga: Tips Agar Tetap Konsisten Menerima Diri Sendiri Apa Adanya

Perkembangan Bahasa

Ketika bermain, anak akan berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman mainnya, baik dalam bentuk verbal maupun non-verbal. Pada awalnya, ketika bermain anak hanya menggunakan bahasa tubuh, namun seiring berjalannya waktu kosakata yang diketahui anak akan semakin bertambah sehingga dapat menggunakan bahasa verbal-nya.

Penulis: Nayla Arifatun Nabila (1707016119)

 

Referensi:

(1) Rohmah, N. (2016). Bermain dan pemanfaatannya dalam perkembangan anak usia dini. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2).

(2) Eliasa, E. I. (2012). Pentingnya Bermain Bagi Anak Usia Dini. Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan, FIP UNY.

Posting Komentar untuk "Manfaat Bermain Bagi Perkembangan Anak"