Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Kita Bisa Lupa? Padahal Satu Menit yang Lalu Masih Ingat

Initentangpsikologi.com - Artikel kali ini akan menjelaskan mengenai kondisi yang sering sekali saya alami, dan sebenarnya kebanyakan orang juga pernah mengalaminya. Kondisi apa sih? kondisinya yaitu; seringnya lupa ketika akan berbicara mengenai suatu hal.

Kenapa Kita Bisa Lupa?
(pexels.com)

Lumayan sering saya mengalami keadaan ini, lupa di waktu yang tidak tepat, padahal beberapa saat sebelumnya, saya merasa benar-benar sangat mengingatnya. Sungguh peristiwa yang menjengkelkan ya, apakah hal ini pernah dirasakan oleh kamu juga? Apakah kamu tau mengenai penjelasan ilmiah dari kelupaan tersebut.

Jangan khawatir teman-teman, di sini saya akan menjelaskan kenapa sih hal itu bisa terjadi.

Lupa itu merupakan cara bagi otak manusia untuk menghapus memori yang dianggap tidak penting, kenapa begitu? karena agar otak kita tidak perlu menyimpan terlalu banyak memori. Sedangkan menurut ahli, Gulo (1982) dan Rabber (1988) lupa di definisikan sebagai ketidakmampuan untuk mengenal atau mengingat sesuatu yang pernah dialami atau dipelajari. 

Dengan demikian lupa itu bukanlah peristiwa hilangnya item informasi dan pengetahuan dari otak kita.

Baca Juga: Tips Menghindari Pikiran Negatif yang Sering Muncul

Apa sih penyebab dari lupa?

Pada dasarnya lupa disebebkan oleh gagalnya memanggil kembali memori yang sudah kita simpan sebelumnya. Sedangkan memori sendiri adalah berbagai informasi yang disimpan dalam otak untuk diingat kembali. Berbagai informasi ini terbentuk dari berbagai sensasi yang dirasakan indera kita sehari-hari.

Nah, untuk informasi berkesan akan disimpan otak sebagai memori jangka pendek. Jika memori jangka pendek ini terus diulang-ulang akan bisa ter-upgrade ke memori jangka panjang dan bisa kita panggil lagi dikemudian hari.

Lantas apa sih bedanya memori ini. Memori jangka pendek: memori untuk menaruh informasi mengenai hal-hal yang sedang kita pikirkan, dan akan hilang jika tidak diulang. Memori jangka panjang: memori ini yang akan kita ingat dalam waktu lama, memori ini dibentuk dari kehidupan dan pengalaman.

Baca Juga: Proses Terbentuknya Persepsi

Apa sih alasan ilmiahnya kita bisa lupa?

Ada beberapa alasan, pertama, karena ingatan kita tersebut tidak disimpan di memori jangka panjang. Kedua, tergantikan dengan informasi yang baru. Atau yang biasa dikenal dengan decay theory (alur ingatan dibuat setiap kali ada memori baru yang terbentuk) seiring berjalannya waktu.

Yang ketiga berhubungan dengan interference theory (jika beberapa ingatan seolah bersaing satu sama lain). Hal ini terjadi jika informasi yang diterima sangat mirip dengan informasi lain yang pernah disimpan dalam ingatan. Keempat, informasi hilang dengan sendirinya, berkat adanya sistem neurotransmitter dengan sendirinya otak manusia aktif melupakan, terutama kenangan atau peristiwa yang traumatis.

Pentingnya mengalami lupa?

Meski menjengkelkan, lupa ternyata juga penting lhoo. Lupa penting untuk menciptakan ruang memori bagi otak kita, layaknya smartphone yang kita miliki, sesekali kita perlu menghapus data-data yang tidak diperlukan, jika tidak smartphone akan menjadi lambat dan mudah panas. Lupa ini juga kita perlukan untuk menghapus kenangan buruk yang kita alami.

Bagaimana cara mengingat?

Kebiasaan di sekolah kita biasanya mencatat apa yang di jelaskan oleh guru ketika menjelaskan, tetapi riset membuktikan mencatat tidak membuatmu lebih mudah mengingat sesuatu. Jordan B Peterson beliau seorang psikolog klinis, sekaligus professor psikologi dari Universitas of Toronto memiliki kiat-kiat agar kita memahami sesuatu tanpa perlu menghafal.

Tahap pertama adalah mendengarkan lawan bicara dengan penuh perhatian, bukan berarti mencatat tidak berguna sama sekali. Mencatat cocok digunakan untuk memperlajari sesuatu yang spesifik. Kedua, hindari menyalin kalimat yang sama persis dengan yang ada dibuka atau artikel, tulislah sesuatu dengan hasil pemikiranmu sendiri (parafrase).

Jangan lupa sedekah, Jangan lupa sholat duha, Jangan lupa berdo’a, dan Jangan lupa bersyukur. InsyaAllah ada jalan – Naufal Lathip

Posting Komentar untuk "Kenapa Kita Bisa Lupa? Padahal Satu Menit yang Lalu Masih Ingat"