Lakukan Hal Ini Kepada Orang Tua Kamu Sebelum Menyesal

Initentangpsikologi.com - Saat kecil kita semua dirawat dan dibesarkan oleh orang tua, dan ketika kita sudah beranjak dewasa maka mereka pun mulai beranjak menua. Tentunya di sinilah saat dimana tugas kita sebagai anak untuk mendampinginya. 

Ya, mendampingi ini sudah lebih dari cukup! Karena pada dasarnya kasih sayang orang tua kepada anakanya itu “kasih tanpa syarat”, mereka tidak mengharapkan imbalan dari anaknya kelak.

Ilustrasi Seorang Anak Sedang Mendampingi Orang Tuanya (pexels.com)

Nah, seiring bertambahnya usia, seiring dengan kesibukan pekerjaan, seiring dengan kesibukan bisnis yang dijalani, kadangkala hal tersebut seringkali menjadi alasan kita jarang menemui orang tua. Alasan ngga ada waktu lah, sedang ada rapat lah, sedang ada urusan mendadak lah, dan lain sebagainya. Pada akhirnya membuat kita sering lupa.

Iya, lupa kepada orang tua! Untuk hanya sekedar meluangkan waktu menelpon, berkabar via sms atau chating-pun kadang tidak terpikirkan sama sekali. Apalagi menyempatkan waktu berkunjung menemui mereka yang mungkin sudah tidak satu rumah dengan kita. Kita sibuk memberikan perhatian untuk hal-hal lain sementara mereka tidak mendapat bagian atas perhatian tersebut.

Disisi lain kita sedang mengais rezeki, tapi ingatlah bahwa keberkahan dari rezeki yang kita dapatkan termasuk ridho orang tua didalamnya! Rezeki yang kita dapat bergantung pada bakti kita kepada orang tua. Jangan sampai mencari rezeki kita jadikan sebagai alasan absen tidak bisa datang menemani, sekedar berkunjung setiap weekend pun lebih dari cukup, pasti mereka akan merasa senang.

Baca Juga: Terima Kasih - Dua Kata yang Memiliki Dampak Luar Biasa

Percayalah bahwa do’a dari orang tua merupakan berkah untuk diri kita. Percayalah bahwa yang mereka inginkan bukanlah soal harta kekayaan, kita pulang dengan memberikan senyuman meski tak membawakan buah tangan tapi pintu rumah tetap akan terbuka lebar.

Karena yang mereka butuhkan adalah sebuah kebersamaan, yang mereka butuhkan adalah sebuah perhatian, yang mereka butuhkan adalah waktu yang kita luangkan untuk mereka. Hal-hal tersebut bahkan tidak akan ternilai dengan kekayaan :)

Ilustrasi Seorang Anak Berkabar dengan Orang Tuanya ditengah Kesibukkan Kerja (pexels.com)

Ya, bahkan sekedar mendengar suara kita dari telepon atau melihat wajah kita melalui video call sudah mengobati rasa rindu yang menggebu-gebu. Membuat mereka bahagia karena sudah berbicara dengan anaknya tercinta :) semoga tulisan singkat ini bisa memberikan manfaat untuk kalian semua yang sudah menyempatkan sedikit waktu untuk membaca.

Nah, jika kamu sekarang sedang terpisahkan oleh jarak dan waktu dengan orang tuamu. Setelah membaca tulisan ini, ayo ambil handphone-mu dan telepon orang tua mu. Ya, sekedar bertanya kabar atau menceritakan kejadian atau apa yang kamu rencanakan hari ini sudah lebih dari cukup.

“Buat saya pribadi orang tua merupakan bagian terpenting di dalam kehidupan saya. Sewaktu saya masih berjuang di perantauan (Singapura) pada saat kuliah dulu, Mamah saya adalah orang yang paling menguatkan saya untuk berjuang dan terus bejuang. Orang tua juga yang menjadi alasan bagi saya untuk menjadi orang sukses dan pulan ke kampung halaman (Indonesia)” (Merry Riana)

Baca Juga: Kisah Inspiratif Raeni Berjuang Melawan Kutukan Privilege

Kalau kamu bagaimana? Pernahkah mengalami momen saat terpuruk dan semua teman justru menghilang? Tapi disaat seperti datanglah orang tua kamu yang senantiasa berdiri di sisi kamu dalam keadaan apapun.