Berkenalan dengan Deep Work, Pekerjaan Menjanjikan untuk Masa Depan
Initentangpsikologi.com - Sebelum melangkah ke pembahasan lebih mendalam, tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa itu “deep work”?
Ya, sederhananya deep work ini artinya fokus untuk melakukan aktivitas atau pekerjaan yang paling menghasilkan (high impact activity), serta menekuninya dengan sepenuh hati (totalitas).
pexels.com |
Temukan High Impact Activity
Nah, poin intinya adalah high impact activity, ini artinya kamu melakukan aktivitas yang terbukti atau berpotensi paling menentukan sukses dimasa depan nanti. Bukan hanya itu, high impact activity juga idealnya bisa memberikan imbalan dalam hal finansial yang memuaskan, karena high impact activity = high value added job (jenis pekerjaan yang memberikan imbalan besar).
Perlu kamu perhatikan, high impact activity ini bukanlah serangkaian aktivitas administratif atau tugas-tugas sederhana yang mana hanya bisa memberikan low value added saja, artinya imbalan finansial yang didapat juga cukup rendah.
Jika demikian lantas apa yang harus kamu lakukan? Tentu tugas pertama kamu adalah menemukan high impact activity itu, temukan pekerjaan atau aktivitas yang memberikan imbalan finansial cukup masif untuk masa depan.
Nah, caranya bagaimana? Mulai sekarang ayo kembangkan high paid skills yang bisa menciptakan peluang mendapat finansial return yang besar.
Baca Juga: Tips Agra Email Lamaran Kerjamu dilirik HRD
Tekuni High Paid Skills
Apaan lagi tuh high paid skills? Tenang, kamu tidak perlu khawatir mengenai ini, karena high paid skills tidak sulit atau rumit untuk dipelajari. Ya, meskipun sebagiannya memang membutuhkan keahlian yang rumit juga, hehehe.
High Paid Skilss Konvensional
pexels.com |
Berikut high paid skills konvensional yang memberikan finansial menjanjikan, tapi untuk bekerja dibidang ini diperlukan skill yang memadai misalnya harus kuliah minimal S2 dan lain sebagainya. Oke berikut ini contohnya:
- Dokter Spesialis;
- Fund Manager;
- Financial Lawyer;
- Konsultan Manajemen;
- Pilot;
- dan lain sebagainya.
Ya, list diatas menuntut kamu menempuh pendidikan formal yang cukup panjang dan tidak mudah juga untuk melaluinya.
High Paid Skills Era Digital
pexels.com |
Tapi kamu tidak perlu khawatir, diera perkembangan teknologi yang sangat pesat ini banyak bermunculan high paid skills berbasis digital yang pendapatannya tidak kalah dengan pekerjaan diatas tadi.
Tapi ada perbedaan yang sangat signifikan dimana jenjang pendidikan bukan syarat utamanya. Memangnya apa saja? Berikut contohnya:
- Content Creator;
- Instagram Influencer;
- SEO Consultant;
- FB Ads Specialist;
- Content Writer;
- Online Shop Seller;
- dan lain sebagainya.
Ya, lulusan sekolah menengah atas pun bisa saja melakukan aktivitas diatas. Tinggal bagaimana kamu bisa menekuni high paid skills tersebut dengan serius, ya pilih lah salah satu kemudian lakukan secara totalitas tanpa batas!
Baca Juga: Apakah Bekerja Harus Sesuai Passion?
Deep Learning & Deep Working
Oleh karenanya lakukanlah deep learning serta deep working agar skill kamu dibidang tersebut semakin meningkat. Kemudian untuk bisa totalitas melakukan deep work maka jangan mudah terdikstraks dengan layar handphone yang menyala, jangan mudah tergoda oleh suara notif yang bunyi juga (kalo bisa hp di-silent aja ya).
Saring Notifikasi Handphone
pexels.com |
Ya, memang tidak semua notif merugikan juga, ada beberapa notif yang memang diperlukan, jadi cukup saring beberapa notif kurang penting seperti:
- Notifikasi chat grup WA yang tidak jelas;
- Notifikasi media sosial seperti facebook, twitter atau instagram;
- Berita-berita yang tidak jelas antara judul dan isinya;
- Komentar netizen yang maha segalanya. :)
Oke, itu saja ulasan singkat mengenai deep work, pekerjaan menjanjikan untuk masa depan. Intinya kamu harus menemukan high impact activity, kemudian fokus melakukannya dengan penuh totalitas dan jauhi segala macam distraksi yang dapat menggangu konsentrasi.
Bagaimanapun juga, masa depan kamu itu aku, eaaa..... :D hahaha. Maksudnya, masa depan kamu ya ada ditangan kamu, mau jadi apa nantinya ya silahkan kamu yang tentukan. “So, let’s start the journey!
Referensi bacaan: @Strategi_Bisnis
Distraksi emang mengganggu banget. Sampai sekarang aku juga masih terus berusaha meminimalisir gagal fokus karena distraksi2 itu. Terima kasih artikelnya. Membantu banget
BalasHapusSama, hehehehe :) makanya aku juga lagi berusaha nih
HapusLucu baca bagian ini "Komentar netizen yang maha segalanya". Bener banget, ini memang mesti disaring. Hehehe..
BalasHapusWah benar sekali kita harus bisa menemukan pekerjaannya yang finansialnya cukup menjanjikan. Dan setelah menemukan kita harus benar-benar fokus dan totalitas supaya hasilnya maksimal. Terima kasih atas sharingnya
BalasHapusWah bener banget sih ini, saya juga tipe orang yang mudah 'tergoda konsentrasinya saat ada notif masuk. Sudah lama saya silent, tapi teman yang tau menganggap saya sok sibuk karena balasnya lama :"v huaa jadi serba salah juga
BalasHapusAku harus mengakui sih bahwa selain sebagai laham memperoleh penghasilan, media sosial juga menjadi godaan besar untuk menjadi nggak produktif. Sedang serius-seriusnya menulis, eh kok mata gatal pengen ceki-ceki medsos. Ada kabar apa ya di FB, IG, Twitter, dan chat dari siapa aja nih yang datang ke WA atau Telegram? Ini menghabiskan waktu banget. Padahal sih bisa dicek nanti-nanti aja.
BalasHapusJadi, yang namanya deep work itu sebenarnya kembali ke diri kita, ya. Seberapa kuat kita mau menggali potensi diri, mengasah kemampuan agar semakin tajam, agar peluang kita lebih maju dan berpenghasilan besar lebih terbuka lebar.
Orientasi orang tua milenial sekarang sudah banyak yg bergeser. Anak-anak dulu mungkin didorong untuk menjadi pintar. Pintar yang benar-benar pintar secara teori, text book, dll. Kalo sekarang, anak-anak perlu didorong menjadi lebih kreatif, sebab orang-orang kreatif lah yg bisa sukses di masa depan. Pekerjaan kreatif itu banyak sekali, dan memang antimainstream. Kalo anak-anak dulu pengen jadi dokter, sekarang mungkin mau jadi chef handal. Anak-anak dulu pengen jadi insinyur, sekarang pengen jadi performer (dancer, akting, vokal). Paling enak itu memang bekerja sesuai hobi kita, tapi dibayar. Duh, senangnya itu luar biasa.
BalasHapusBenar banget, saya salah satu orang yang tidak bisa fokus
BalasHapusWiiihhh profesional blogger masuk high paid skill era digital yaa.. keren dong yah kitaa hehe
BalasHapusMemang harus fokus ke satu pekerjaan biar hasilnya maksimal ya.. Apalagi kalo pekerjaannya sesuai passion
BalasHapusTerimakasih kak remindernya. Aku tuh juga kadang ngga fokus. Banyak banget yg dipenginin. Padahal idealnya yaa kita harus fokus salah satu ya kann. Hikss
BalasHapushigh paid skills berbasis digital sepertinya akan lebih berkembang kedepan. Karena saat ini saja bisa menghasilkan puluhan juta dengan menjadi content creator
BalasHapusWah mantep banget rumusannya. Bener banget sih yang soal jadi Dokter itu butuh skill luar biasa. Jadi selama ini kalau jadi content creator, blogger ama influencer udah termasuk high paid skill ya, hihi
BalasHapusSaya agak susah dgn fokus akan satu hal. Kadang A, Kadang B kadang C. Duhh.... Harus fokus n sukses nih
BalasHapusMakasih pencerahannya ya
bener banget, kadang malah aku penasaran 20 tahun lagi era kaya apa ya pas anak2ku sudah aqil, dunia pekerjaan seperti apa di masa depan.
BalasHapusdengan memiliki skill infografis dan internet pasti kita bisa menghasilkan uang dengan baik dan halal
BalasHapusDeep work dan high impact activity untuk mendapatkan high paid... hmm .. kosakata baru dan ilmu baru TFS kak
BalasHapus