Parenting Anak! Solusi Anak yang Tidak Suka Makan Sayur dan Buah!
Initentangpsikologi.com - Jika berbicara mengenai hubungan antara anak, sayur dan buah memang agak gimana gitu ya!
Karena banyak sekali anak yang tidak menyukai sayur-sayuran atau buah-buahan, padahal kandungan vitamin dan serat di keduanya sangat bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan anak.
pexels.com |
Hal ini tentunya sangat meresahkan bagi para orangtua, bingung bagaimana caranya agar anak mau konsumsi sayur dan buah? Kalau dipaksa nanti yang ada makin ngga suka.
Maka dari itu, sebagai orangtua harus bisa kreatif, salah satu contohnya misal dengan mengkreasikan makanan yang dibuat, cobalah untuk menyajikan dengan model yang lucu-lucu dibuat gambar kartun-kartun atau bantuk yang unik, tentu itu akan lebih menarik perhatian si kecil.
Anak yang Sudah Besar
Kemudian mucul lagi pertanyaan, bagaimana jika kasusnya terjadi pada anak sudah beranjak besar? Ia sudah terlanjur suka dengan makanan seperti telur, gorengan, sosis atau ayam goreng dan nasi misalnya. Kemudian Ia menolak untuk memakan sayur atau buah-buahan.
Apalagi jika di sekolahan ya, biasanya jajanan di sekolah menjadi masalah para orangtua nih! Ya, karena rata-rata yang dijual sejenis goreng-gorengan dan tentunya kurang baik bagi sang anak.
Maka untuk mengatasi hal ini membawakan bekal bagi sang anak bisa menjadi solusi terbaik, apalagi sekarang sudah banyak sekolah-sekolah yang membiasakan kepada para siswanya untuk membawa bekal dan makan bersama saat jam istirahat.
pexels.com |
Didalam bekal ini orangtua bisa memasukkan makanan dari sayur atau buah-buahan, nantinya sang guru akan membantu memberikan edukasi mengenai manfaat dari sayur dan buah bagi sang anak ini. Cara tersebut mungkin akan lebih memudahkan anak untuk menyukai sayur dan buah.
Mungkin bisa dibicarakan juga kepada guru agar memberikan himbauan bagi semua orangtua untuk memasukkan sayur dan buah kedalam bekal sang anak. Nantinya saat dikelas beramai-ramai anak yang tidak suka akan mencoba karena melihat teman-temannya makan juga.
Orangtua Harus Memberi Contoh
Nah, tentunya membiasakan anak mengkonsumsi buah dan sayur ini tidak mudah. Butuhkan suatu proses utamanya dari orangtua untuk memberikan contoh.
pexels.com |
Ya, parenting anak memang harus super sabar ya! Jadi kalau orangtua ingin sang anak memakan sayur atau buah maka saat sedang makan bersama perlihatkan pada sang anak kalau “Ibu juga makan sayur kok! Ayah juga makan buah kok!”.
Pada tahap-tahap awal mungkin sang anak masih memberikan penolakan, tapi seiring berejalannya waktu dengan diberikan contoh, kemudian dibujuk, diberikan edukasi mengenai manfaat mengonsumsi sayur dan buah. Maka secara perlahan anak pun pastinya akan mulai mencoba mengkonsumsinya.
Kreasikan Bentuk Penyajian
Kemudian cara lainnya yang bisa dilakukan adalah orangtua harus berkreasi sekreatif mungkin dalam menyajikan sayur dan buah ini, untuk apa? Ya, agar sang anak merasa tertarik dengan bentuknya kemudian penasaran untuk mencobanya.
idntimes.com |
Karena anak seringkali melihat sesuatu berdasarkan tampilannya saja, jika tampilannya menarik maka anak akan mendekatinya.
Selain dari tampilan yang menarik orangtua juga bisa kreatif ketika menyuapi sang anak, yang paling sering si biasanya orangtua main pesawat-pesawatan ya! Saya juga masih ingat momen itu waktu masih kecil.
Jadi ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh orangtua, kalau berkaitan dengan makanan yang paling inti adalah bagaimana sang indera pengecap anak terbiasa. Jika sudah terbiasa mengkonsumsi hidangan berbahan sayur atau buah tentunya anak dengan senang hati menghabiskannya.
Sekarang lebih dimudahkan lagi, orangtua bisa belajar dengan membaca resep di internet atau melihat video memasak sayur yang sekiranya disukai sang anak. Ya, jika berusaha pastinya selalu ada jalan.
Alhamdulillah untuk sayur, anak-anak enggak terlalu bermasalah. Buah, untuk beberapa buah aman juga. Cuma yang si tengah masih agak sulit makan daging 😅. Harus dicari cara agar dia mau makan daging.
BalasHapusSyukur kalau tidak bermasalah dalam hal mengkonsumsi buah dan sayur. Nah, untuk mengakali supaya mau makan daging bisa juga diterapin cara yang sama, misalnya dengan cara penyajian yang menarik.
HapusHampir sama sih kak triknya kayak yang aku contohkan di rumah. Alhamdulillah di rumah pada doyan sayur dan buah. Kalo buah, mereka lebih prefer buah lokal. Aaaah amannya duit mamak
BalasHapusAlhamdulillah jika anak sudah suka sama buah dan sayur :)
HapusPonakan saya tidak suka sayur buah... bahkan buah aja milik-milih. jadi kadang harus membujuk dulu supaya mau makan sayuurr... makasih infonya bunda
BalasHapusIya, silahkan bisa mencoba tips-tips diatas
HapusPonakanku dulu susah banget makan sayur sampai kami harus pinter-pinter menyulapnya dalam bentuk lain. Dan pakai metode pesawat2an juga..haha
BalasHapusMemang kalau berbicara parenting ini harus bener-bener sabar menghadapi anak.
HapusKalau masih kecil, selera anak masih berubah-rubah, Kebetulan dulu anak saya doyan pepaya, seakrang tidak lagi. Dulu doyan semangka, sekarang tidak lagi. Lucunya dulu gak doyan pisang, malah sekarang doyan pisang, ehe.
BalasHapusBener banget, terkadang selera anak ini memang suka berubah-ubah. Ya intinya mau buah atau sayur apapun itu tidak masalah.
HapusIlmu parenting yang manfaat banget nih, aku juga pas kecil ga begitu suka sayur
BalasHapusLupakan masa lalu, move on ke masa sekarang, kalo sekarang udah suka sayur dan buah kan? :-)
HapusAahh aku jg sering kayak gini, tapi masih usia 15 bulan dianya. Jadi kadang mau kadang engga. Suka sedih kalo dia gamau sampe mau dipaksa kek gimanapun tutup mulut dianya
BalasHapusTidak apa-apa, parenting anak memang harus sabar, perlahan-lahan kenalkan anak pada sayur dan buah. Kalau masih 15 bulanan memang masih agak susah ya, gigi yang belum tumbuh semuanya akan menyulitkan anak mengkonsusi buah atau sayur. Mungkin yang paling tepat bisa kasih buah pisang karena teksturnya lembut dan rasanya manis.
HapusAku juga sering lihat bento2 nasi lengkap lauk dan sayur, yang bentukannyan lucu2 gitu.. menarik buat dilihat dan dimakan, hehehe
BalasHapusIya, soalnya anak tertarik dengan bentuk-bentuk yang menarik gitu
HapusSayur seperti menjadi makanan menakutkan bagi anak-anak.
BalasHapusSolusi yg dipaparkan mbaknya sangat rekomended untuk diterapkan orangtua dalam mengatasi anak yg susah makan sayaur.
Ya, karena diusia anak-anak ini kesukaan terhadap rasa manis sangat dominan, rasa sayur dan buah yang ada pahit-pahitnya sedikit akhirnya membuat anak kurang suka.
HapusAnak kembar saya termasuk yg gak suka sayur iniiiiii. Beginilah nasib anak susu formula. Beda sama kakaknya yg full ASI, gampang banget makan buah dan sayur. Anak kembar saya bisa makan sayur asal dikreasikan ke bentuk lain, demikian juga buah. Kadang sayurnya saya sembunyikan dulu dalam nasinya, baru disuapin ke mereka. Hihihi
BalasHapusWah mantap nih caranya, memang sebagai orangtua harus sekreatif mungkin demi kesehatan si kecil.
Hapushrs ada strategi ya spya anak2 suka makan sayur..klo sy tak bender sayurnya buat campuran nugget..ehh suka tuh.. pdhal liat sayur aj si krucil pd tutup mulut..ga tau mrka klo nugget tuh full sayur blenderan wkwk
BalasHapusNah, itu salah satu strategi yang bisa dilakuin juga. Kadangkala anak tidak suka makan sayur atau buah bukan karena rasanya tapi takut dengan bentuknya, hehehe.
HapusAnak-anak biasa gak suka sayur ya? Padahal sayur bagus buat pertumbuhannya. Jd tinggal pintar2nya mamanya bagaimana agar di kecil suka sayur. Kalau dulu anakku seneng sm blenderan sayur plus ayam. Dibikin nugget jd asupan vitamin dlm sayur dimakan di nugget itu. Hihi
BalasHapusYa salah satu problem dalam parenting anak emang. Nah, membuat nugget ini bisa menjadi opsi bagus biar anak mengkonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, atau daging.
HapusAku pernah bikinin anakku kreasi makanan yang dibentuk lucu itu. Tapi gak bertahan lama karena anakku gak suka. hiks... sampai kehabisan ide cara.bikin anak suka makan sayur.
BalasHapusAnakku cuma suka sayur tertentu. itupun makannya gak pakai nasi. Sayur dulu dimakannya satu piring dengan kuahnya. Nanti baru makan lagi nasi dan lauk pauk. Katanya susah umi kalau dicampur campur. huhuhu
BalasHapussetuju! biasa aku kreasikan menu bento yang variatif dengan beraneka warna agar tampak menarik dan lucu untuk anak :D
BalasHapus