Apakah Bekerja Harus Sesuai Passion?
Initentangpsikologi.com - Katanya, Kalau kerja itu harus sesuai dengan passionnya? Bener nggak sih? Tapi, untuk menemukan passion diri sendiri saja nggak tau harus mulai dari mana.
 |
| pexels.com |
Sebenarnya ada banyak sekali cara untuk menemukannya. Pertama sih tentu saja “Niat” ya! Segala sesuatu memang harus dimulai dari niat terlebih dahulu.
Lalu.... selanjutnya apalagi nih? Penasaran kira-kira apa saja tips menemukan passion? Simak ulasannya dibawah ini ya.
Jangan diam saja
Perlu diingat bahwa passion itu bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu, dan dapat dirasakan ketika perlahan-lahan berproses dalam berbagai bidang pekerjaan. Jadi, harus mencoba berbagai hal, berbagai pekerjaan, berbagai suasana agar kamu bisa menemukan hal yang cocok dengan diri kamu.
Passion itu bisa banyak dan bisa berubah
Segala sesuatu bisa berubah, makanya ada perkataan “kalo membenci seseorang sewajarnya saja, nanti siapa tahu lama-kelamaan berubah jadi cinta”. Bisa jadi kamu sangat menyukai suatu hal dalam rentang waktu 5 tahun yang lalu misalnya, tapi sekarang justru tidak suka lagi, atau bisa juga terjadi sebaliknya.
Jangan memaksakan diri
Ingat bahwa tidak semua aktivitas, alasan, atau karir bisa dikatakan “passion”. Kamu tidak harus bergantung dengan passion yang kamu miliki untuk bisa bahagia. Kamu tidak harus bergantung dengan passion untuk bekerja.
Hidup ini jika diibaratkan jalan ya tidak lurus-lurus saja, ada kalanya kamu harus berbelok meskipun jalurnya harus memutar. Bukan tanpa alasan, karena jika dipaksakan lurus kamu akan berhadapan dengan kemacetan misalnya, waktu yang tersita justru lebih banyak lagi. Ya, jadi adakalanya kamu harus mencari jalur alternatif untuk sampai ke tujuan!
Kerjaan, Tidak Selalu soal passion kok
 |
| pexels.com |
Memang, passion bisa jadi awal yang baik untuk melangkah, tetapi akan ada banyak faktor lain juga dalam memilih karir (tim kerja yang nyaman, gaji dan tunjangan, jarak, dan lain sebagainya).
Nah, agar kamu bisa menemukan karir yang tepat, kamu bisa coba beberapa tips ini:
- Coba deh kamu tenangkan pikiranmu terlebih dahulu, kemudian perjelas lagi tujuan yang ingin kamu capai itu apa.
 |
| pexels.com |
- Bersikaplah objektif dengan keputusanmu, jangan hanya mengikuti keinginan. Maksudnya apa? Dalam membuat keputusan kadangkala egoisme diri yang mengendalikan.
Contoh sederhana: hp kamu sedang rusak, kemudian kamu berusaha menabung agar bisa memperbaikinya, disisi lain teman kamu mengajak jalan-jalan atau makan di restoran. Tanpa pikir panjang kamu meng’iya’kan ajakan teman dan uang yang ditabung habis untuk jalan-jalan.
Nah, dari kejadian tersebut keputusan yang kamu ambil hanya mengikuti keinginan yang mana bukan prioritas utama.
- Pertimbangkan pro dan kontra dari setiap keputusanmu.
- Bayangkan konsekuensi dari setiap keputusanmu di masa depan.
- Pikirkan lagi apa keputusanmu sejalan dengan nilai hidupmu.
- Konsultasi dengan profesional, atau ikuti kelas online untuk membantu mengeksplor karir yang tepat untukmu.
Baca Juga: Sikap dan Kepuasan Kerja
Banyak sekali di sini yang sepakat kalau passion bukan segalanya, namun mungkin ada sebagain teman-teman yang masih dalam tahan pencarian passion.
Apa sih passionku?
Buat kamu yang masih bingung terkait passion dan ingin sekali mencari tau, karir seperti apa sih yang cocok buat kamu? Kalau perihal ini tentu kamu harus konsultasi dengan ahlinya misal psikolog, bisa juga mengikuti e-course atau menonton video seputar passion, tapi narasumbernya harus tepat juga.
Ini nih yang bikin kerja jadi setengah2. Karena memang ngga sesuai passion, jadi ngerjainnya setengah hati. Penting banget memang yaa kerja sesuai passion itu.
BalasHapusMenarik banget tulisan ini, saya juga sedang berada di perjalanan mencari passion. Dulu pernah kebingungan sampai tanya ke teman kanan kiri, tapi jawabannya tidak ada yang memuaskan. Tapi semakin kesini, semakin berusaha memahami diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang di cintai.
BalasHapusTerkadang memang ada orang yang ingin kerja sesuai dengan pasionnya. Karena jika tidak sesuai katanya kurang bisa menikmati. Padahal benar kata kakak bahwa pasion ada banyak dan bisa berubah. Bisa jadi awalnya gak suka dengan pekerjaannya tapi lama-lama jadi suka
BalasHapusWah kalau bekeja harus sesuai passion bisa-bisa gak kerja-kerja. Padahal dapur harus teus ngebul. He he . . . BTW, terima kasih pencerahannya.
BalasHapusMenurut saya, bekerja harus sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Jika dapat pekerjaan yang tidak sesuai passion, kita berusaha belajar untuk mencintai pekerjaan tersebut.
BalasHapusBetul sekali bekerja dengan passion akan membuat semangat dan mendapatkan hasil sesuai yg diharapkan.. sayangnya banyk yg karena keadaan jadi tdk bisa bekerja sesuai passion ya kak..
BalasHapusMenurutku sih wajib bekerja sesuai passion. Kalau keluar jalur pasti akan ada beban tersendiri, belum lagi beban dari deadline kerja. Bisa dobel-dobel pusing nya.
BalasHapusTapi kalau sesuai passion pasti pekerjaan akan jadi mudah dan bawaannya seneng aja.
Kalau ngikutin passion bisa2 ga makan anak istri kak.. apa ajalah yang bisa dikerjakan dan menghasilkan dilakukan.. dan mencoba manjadikan passion apa yang sedang kita kerjakan (ga mudah pastinya)
BalasHapusbenar nih kak, kita harus bersikaplah objektif dengan setiap keputusan. Jangan hanya mengikuti keinginan. bekerja tidak harus sesuai passion, kalau kita bisa bertumbuh di sana mengapa tidak?
BalasHapusPekwrjaan ku sekarang malah bukan di passion ku Mba. Dan alhamdulillah sampai saat ini saya bahagia dengan pekerjaan sekarang.
BalasHapusDuku pernah kerja yg passion nya sesuai. Eh malah kerjanya ga nyaman.
Hihi
Bekerja dan passion. Saat awal bekerja dulu saya termasuk idealis yang maunya kerjaan di passion saya aja. Namun seiring berjalannya waktu, saya mendapatkan penawaran yang sebenarnya bukan passion saya namun menarik karena bisa mempelajari hal baru. Well, mungkin bekerja tidak harus pure sesuai passion, tapi memang sebaiknya kita tetap bisa mengaktualisasi passion kita. Misalnya melalui hobi. Tapi balik lagi sih, tergantung kondisi masing-masing, Kalau sekarang saya sudah based on passion. Kerjaannya masak buat anak suami, passion saya makan, hehe. #kidding
BalasHapusPassion ku skrg penulis sekaligus suka menanam saham atau bermain trader namun masih kecil penghasilannya hehe semoga passionku ini bisa berakibat ke hal yg positif dan membanggakan keluarga
BalasHapusPekerjaan yang dilakukan karena passion biasanya 3x lebih mudahdan lebih kuat bertahan. Tapi pada kenyataannya jarang ada orang beruntung yang bekerja sesuai passion. Lebih banyak yang bekerja karena kebutuhan dan ini jadi cambuk untuk selalu jaga semangat dan giat bekerja.
BalasHapussebenernya enak sih kerja sesuai passion, karena hal yang paling mengasyikkan itu kan hobi yang dibayar hehe. tapi kita juga harus tahu diri ya, misal enggak dapat2 kerja, ya kerja apa aja yang penting halal.
BalasHapusBener bangetbanget! Passion itu tumbuh. Kalau kita bingung mau passionnya kita dimana ya kita harus memilih menekuni apa yang kita suka biar tumbuh subur dan baik untuk sir sendiri.
BalasHapusUlasan yang menarik, Mbak. Saya pribadi kuliah di teknik mesin, kemudian lanjut ke pertanian untuk doktoralnya, tapi sekarang kerja freelance di bidang media. Apa saja dijalani asal sesuai dengan hati, kalau passion itu bagi saya bisa mengikuti
BalasHapusBekerja sesuai passion itu ideal, tetapi bekerja yang tidak sesuai passion pun penting asalkan bisa untuk bertahan hidup dan senang-senang. ahahaha.
BalasHapuspassion itu bisa ditemukan dan dikembangkan. saya nih passionnya miara2 hewan. syukurlah sekarang udah ada usaha jual ikan hias.haha... senang sih bekerja sesuai passion. tp bener gak bs diam aja
BalasHapus