Terima Kasih - Dua Kata yang Memiliki Efek Luar Biasa

Initentangpsikologi.com - Dulu sempat ramai ya di salah satu sosial media yaitu twitter, karena sebuah tweet yang ditulis oleh Gusti Kanjeng Raden Hayu @GKRHayu salah satu anak dari Sultan Hamengkubuwono ke 10. 

Tweet-nya berbunyi “nyebrang dari Plaza Senayan ke Senayan City, ngucapin terimakasih pak sama setiap satpam yang nyebrangin. Terus diketawain gerombolan dibelakang bisik-bisik ngatain kampungan banget. That’s called manners ma fren, were you raised by wolves??”.

Itu adalah cuitan yang ditulis GKR Hayu, miris banget ya kalau sampai ada orang yang bicara seperti itu. Padahal kalau menurut saya ucapan makasih ini adalah kata-kata yang paling powerfull dan ampuh banget.

Mengapa Ada Orang yang Seperti Itu?

Menanggapi apa yang terjadi terhadap Putri Sultan Hamengkubuwono 10 yang waktu nyebrang bilang makasih dan dikatain kampungan. Kenapa sih ya orang yang bilang kampungan itu bisa dengan mudahnya ngomong kata itu? Apakah dia tipe orang yang susah bilang makasih? Mungkin kali ya!

Nah, kenapa sih ada orang yang susah bilang makasih padahal sebenarnya kata itu gampang banget buat di ucapin. 

pexels.com

Yang pertama ini mungkin karena Ia merasa malu, dia mungkin tidak dibiasakan sejak kecil untuk mengucapkan kata ‘terimakasih’ sehingga saat dia bilang makasih seolah-olah kikuk dan kesannya aneh waktu dia bilang makasih ke orang lain. 

Nah yang kedua karena khawatir dianggap sebagai orang yang berhutang budi, karena ketika kita mengucapkan terimakasih otomatis kita merasa terbebani bahwa suatu saat kita harus balas budi nih ke orang tersebut. Padahal ngga seperti itu juga konsepnya! Manusia sebagai makhluk sosial memang sudah sewajarnya saling tolong menolong.

Baca Juga: Norma-Norma Kelompok Sosial

Yang ketiga nih ya, karena mungkin takut dianggap lemah atau mungkin dianggap sebagai orang yang butuh bantuan orang lain. Biasanya orang-orang yang jarang bilang makasih ini justru dialah orang yang sangat butuh bantuan orang lain. 

Nah, yang terakhir nih ya! karena orang tersebut kemungkinan kurang rasa syukur, jadi dia saat mempunyai masalah selalu fokus terhadap masalahnya. Dia tidak pernah menghitung berkat yang dia punya sehingga rasa syukur nya tidak ada, ya bagaimana mau bersyukur kalau mengucap kata terimakasih saja susah, ya kan! hehehe. 

Baca Juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Altruisme dan Prososial

Sebenarnya Manfaat Apa Saja yang Bisa didapat dari Kata Terimakasih?

pexels.com

Nah sekarang sepenting apa sih kata-kata terimakasih itu dalam kehidupan kita, kalau menurut saya nih ya kata makasih ini efeknya luar biasa banget buat kehidupan kita, yang paling jelas nih ya ini sebagai bentuk apresiasi. Jadi kalau kita mengapresiasi orang lain kan orang lain itu merasa happy, begitu juga dengan kita saat orang lain bilang makasih pasti happy juga.

Sekedar bilang makasih Ini juga ternyata bisa jadi jembatan pengakraban kita dengan orang lain, yang sebelumnya ada jarak kalau kita bilang makasih secara rutin ke dia, maka dia akan merasa seperti “aduh makin deket aja nih sama dia”, iya kan?

Dan ternyata juga the power of makasih ini bisa membuat hidup kita lebih bahagia, seperti yang ditulis di dalam jurnal the journal of social and personality psychology, ternyata mengucapkan kata terimakasih ini bisa membuat kita punya kebiasaan baru untuk bersyukur atas hidup ini. 

Kemudian jarang komplain atas apa yang kita dapat dalam hidup kita meskipun itu kurang menyenangkan dan yang pasti kebiasaan untuk komplain ini menjadi berkurang, jadi bisa menjauhkan pikiran kita dari stres juga tuh. Pastinya kita akan lebih happy lah, waaah ternyata banyak banget manfaatnya ya. 

Baca Juga: Pengertian, Ciri, Syarat dan Bentuk dari Interaksi Sosial

Jadi setelah kita tahu the power of makasih, kira-kira masih ada lagi ngga ya yang mau ngatain kampungan. Kalo iya, pasti bakal malu sendiri tuh.