Memahami Definisi Pendidikan Karakter Serta Tujuannya
Di artikel kali ini
akan dibahas mengenai definisi dari pendidikan karakter, akan dibahas juga
mengenai tujuan dari dilaksanakannya pendidikan karakter. Karena tak bisa
dipungkiri jika karakter itu sangat penting dimiliki oleh seseorang yang
selanjutnya akan menjadi ciri yang melekat pada diri ataupun lingkungan
sekitarnya. Lalu, apa sih pendidikan karakter itu dan kira-kira apa aja tujuan
yang dapat dicapai? Simak baik-baik pembahasan dibawah ini.
Pengantar
Di era yang penuh dengan kemajuan teknologi seperti saat ini, tentunya pendidikan juga menjadi hal yang tidak patut untuk dilewatkan begitu saja. Adanya perkembangan teknologi tentu saja cukup berpengaruh bagi perkembangan pengetahuan setiap individu. Tidak jarang pula perkembangan tekologi justru mempengaruhi perubahan karakter yang ada dalam diri seorang anak.
Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBB1), karakter merupakan sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau
budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lainnya, atau bermakna bawaan,
hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat,
tempramen, dan watak. Agar perkembangan teknologi dapat membawa pengaruh baik
bagi seorang anak, maka diperlukan adanya pendidikan karakter.
Pendidikan karakter
merupakan suatu bahasan yang cukup penting untuk diketahui oleh setiap
individu, utamanya para pendidik. Untuk itu, disini akan membahas terkait
definisi pendidikan karakter yang berkaitan pengembangan
ranah kognitif, afektif dan psikomotorik anak.
Definisi dan Tujuan
Berikut adalah
pendapat beberapa ahli mengenai pendidikan karakter:
- Thomas Lickona : Ia berpendapat bahwa pendidikan karakter merupakan komponen pendidikan dalam upaya membentuk kepribadian yang baik pada seseorang dengan menerapkan pendidikan yang budi pekerti, kemudian hasilnya diharapkan dapat terlihat melalui tinngkah laku dari orang tersebut; seperti tingkah laku yang baik atau positif, jujur serta bertanggung jawab, menghargai dan menghormati hak yang dimiliki orang lain, memiliki tekad untuk kerja keras, dan lain-lain.
- Elkind dan Sweet : ia menyampaikan jika pendidikan karakter adalah upaya yang disengaja untuk membantu memahami manusia, peduli dan inti atas nilai-nilai etis/susila.
- Ramli : Pendapat Ramli mengenai pendidikan karakter adalah metode pendidikan yang mempunyai makna serta esensi yang serupa dengan pendidikan moral atau pendidikan akhlak.
Pendidikan karakter
merupakan penanaman kebiasaan baik yang diwujudkan dalam pikiran, sikap,
perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma, hukum, tata krama, budaya
dan istiadat. Sehingga peserta didik menjadi paham (kognitif) tentang mana yang
benar dan salah, mampu merasakan (afektif) nilai yang baik dan terbiasa melakukannya
(psikomotorik).
Pendidikan karakter perlu diterapkan untuk membentuk individu yang berkarakter baik. Individu yang berkarakter baik atau unggul adalah seseorang yang melakukan hal-hal yang terbaik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dirinya, lingkungan, bangsa, dan negara serta dunia internasional pada umumnya dengan mengoptimalkan potensi (pengetahuan) dan disertai dengan kesadaran, emosi dan motivasinya (perasaannya).
Dari penjelasan
singkat diatas dapat disimpulkan, pendidikan karakter memiliki tujuan untuk
membuat masyarakat yang baik sehingga membentuk bangsa yang tangguh,
menghasilkan persaingan yang kompetitif, memiliki akhlak yang mulia, bermoral,
bergotong royong serta mempunyai jiwa toleransi yang tinggi, berjiwa nasionalis
serta patriotik, terus berkembang ke arah yang baik, dan tak lupa untuk selalu
berorientasi pada ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi yang dijiwai oleh
iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan dasar negara.
Pendidikan
karakter berfungsi untuk:
- Mengembangkan potensi dasar agar berhati baik, berpikiran positif, dan berperilaku baik.
- Memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang multikultur.
- Meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia.
Sekian dulu
pembahasan mengenai definisi pendidikan karakter, dikesempatan lain akan
dibahas pulu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Terima
kasih telah meluangkat sedikit waktu untuk membaca artikel ini, apa yang anda
lakukan pasti akan memberikan manfaat bagi diri sendiri.
Sebenernya Saya tertarik Dengan dunia psikologi,justru kebanyakan malah sering nyari artikel kaya Gini,Saya izin bookmark ya blog kamu,mau belajar" psikologi juga
BalasHapusIya mas silahkan, sayapun senang jika artikel-artikel di blog ini bisa bermanfaat buat orang lain.
HapusWah cocok nih untuk dijadiin referensi tugas pas kuliah, hehe. Cuman kalo ane kadang bingung ngeliat tulisan orang lain, mau ga mau harus rewrite deh biar lebih mudah dipahamin dan bisa di presentasikan didepan kelas.
BalasHapusKalo rewrite mah emang harus mas, biar mengasah kemampuan menulis kita juga dan tentunya akan memudahkan kita saat presentasi apalagi kalau banyak yang tanya.
HapusPendidikan karakter yaah...saya jadi tidak sabar mau tahu cara membentuk karakter anak agar berkarakter yang baik itu seperti apa.
BalasHapussilahkan bisa dibaca artikel lainnya yang membahas pendidikan karakter.
Hapusdalam pendidikan, mendidik, membangun karakter adalah hal yang paling dasar dan sangat penting. Apalagi sekarang sudah maraknya anak muda bangsa yang karakternya rusak, tidak punya sopan santun dan etika,..
BalasHapusYa benar sekali, mungkin itu disebabkan dari kurangnya pendidikan karakter.
HapusWah bagus", pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini atau anak" ya..
BalasHapusIya, betul sekali. Mendidik karakter anak sejak dini itu sangat penting.
HapusBagus artikelnya
BalasHapusYa, terimakasih juga telah berkunjung
BalasHapusAda satu hal lagi yang harus diperhatikan oleh pemerintah, yaitu pendidikan moral, terutama bagi anak yang masih usia dini. Karena karakter yang bagus di bangun dari diri yang bermoral. Iya kan iya kan
BalasHapusiya benar, akan lebih baik tentunya jika pendidikan karakter dibarengi juga dengan pendidikan moral.
BalasHapus